"Dalam hati kami sudah tau kalau kejadiannya di tempat ini, kami harus siap mental," ujar Javier Roca, sang pelatih asal Chile.
Baca juga: Saran 3 Konsultan Eropa untuk Pemulihan Arema FC
"Selama ini seperti saya katakan, kami mencoba untuk mulai beraktivitas normal lagi, memang dengan terasa tetap bersalah, karena kami tahu keadilan ini masih berjalan, investigasi masih berjalan," tuturnya lagi.
Tragedi Kanjuruhan akan selalu membekas dalam hati dan pikiran personel Arema FC. Tetapi, kehidupan terus bergerak maju.
Dendi Santoso cs tengah berusaha memulihkan diri agar bisa segera bangkit. Mereka ingin kembali membuat tim berdiri gagah menyelesaikan sisa kompetisi Liga 1 2022-2023.
Setidaknya itu, itu menjadi satu cara menghormati dukungan para Aremania yang menjadi korban dalam tragedi Kanjuruhan.
"Masih banyak saudara kita yang terpukul. Ada banyak korban dan kami sepakat untuk persiapkan diri karena mungkin liga akan mulai lagi."
"Antara semangat berjuang lagi dan tetap rasa hormat, sayang dan cinta kepada Aremania yang telah tidak ada," ujar Roca mengakhiri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.