KOMPAS.com - Pelatih Timnas Jerman Hansi Flick mengumumkan skuad Der Panzer untuk ke Piala Dunia 2022 pada Kamis (10/11/2022).
Juara dunia empat kali tersebut akan bertanding di Qatar di bawah asuhan Hansi Flick, yang membawa Bayern Muenchen ke gelar treble pada 2020.
Kondisi skuad Jerman sendiri belum bisa dibilang ideal karena mereka baru menang satu kali dari tujuh laga terakhir.
Hansi Flick membawa kombinasi pemain-pemain kepercayaannya dengan muda dan pemain muda yang lagi naik daun di skuadnya.
Salah satu kejutan dari daftar tersebut adalah munculnya nama Mario Goetze. Sang pemenang Piala Dunia 2014 itu berangkat ke Qatar walau memainkan laga terahirnya bagi timnas Jerman pada November 2017.
Di lain sisi, Flick membawa penyerang 18 tahun Borussia Dortmund kelahiran Kamerun, Youssoufa Moukoko, dan gelandang bertalenta Bayern Muenchen Jamal Musiala (19).
Baca juga: Jadwal Timnas Jerman di Piala Dunia 2022, Ambisi Tambah Trofi Juara
Sebelum ini, Flick ditanya tentang apa yang harus timnya lakukan untuk bermain lebih bagus ketimbang di Piala Dunia 2018 ketika mereka kandas di fase grup untuk pertama kalinya sepanjang sejarah.
"Saya tak berpikir soal masa lalu," ujar Flick di Midweek Interview dengan Bundesliga, seperti yang diterima oleh Kompas.com.
"Saya berpikir tentang kegembiraan turnamen di depan mata."
DAS IST UNSER #WM-KADER! ????????????#GER #WM2022 @FIFAWorldCup pic.twitter.com/MBHXYGjQo5
— DFB-Team (@DFB_Team) November 10, 2022
"Sudah empat tahun berlalu sejak itu, para pemain kini lebih tua dan banyak juga muak baru."
Flick juga menyinggung soal angkatan muda Jerman yang menjuarai Euro U21 2021 setelah mengalahkan Portugal.
"Banyak muka baru di tim ini, beberapa dari mereka menjadi juara Euro U21. Jadi, normal bagi sebuah tim untuk berkembang dengan pelatih dan pemain baru."
"Saya pikir kami berada di jalur benar."
Baca juga: Profil Tim Piala Dunia 2022: Jerman, Era Baru di Tangan Hansi Flick
Sebanyak tujuh pemain Bayern Muenchen menjadi tumpuan di skuad Jerman disusul oleh empat pemain Borussia Dortmund.
Berbicara tentang duopoli pemain Bayern dan Dortmund di skuadnya, Flick mengutarakan bahwa ia hanya ingin membawa pemain terbaik bagi timnya.
"Saya pikir banyak turnamen telah menunjukkan bahwa keharmonisan bisa datang apabila ada satu grup pemain, baik itu pemain-pemain Bayern atau Dortmund, sebelumnya pemain-pemain Bayern dengan Gladbach dan Koeln."
"Jadi, bukan fokus kami untuk menyiapkan tim seperti ini. Kami hanya ingin membawa pemain-pemain terbaik bersama kami."
"Tim pelatih memilih mereka yang bisa memberikan kami energi dan kualitas terbaik."
Selain itu, Flick juga mempertahankan keputusannya memanggil kiper Manuel Neuer yang telah berusia 36 tahun.
Neuer merupakan salah satu pemain Jerman yang kurang menunjukkan performa maksimal pada Piala Dunia 2018.
Flick mengatakan bahwa Neuer tetap berada di level terbaiknya.
"Bagi saya, dia masih kiper terbaik di dunia dengan jarak cukup jauh," ujar Flick melanjutkan.
"Kiper selalu menjadi bagian besar tim Jerman, baik itu Sepp Maier, Toni Schumacher, Oliver Kahn, Jens Lehmann, dan kini Manuel Neuer."
"Neuer mengubah cara bermain seorang penjaga gawang dengan bagaimana dia menerjemahkan perannya."
"Ia model bagi para pemain muda."
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.