Carlo Ancelotti Minta Vinicius Junior Tidak Mudah Terprovokasi

KOMPAS.com - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengkritik tindakan Vinicius Junior saat melawan Rayo Vallecano. Ia memintanya sang pemain tak mudah terprovokasi aksi penonton.

Vinicius Junior tidak mencetak gol maupun assist saat Real Madrid dikalahkan oleh Rayo Vallecano dengan skor 2-3 pada Selasa (8/11/2022) dini hari WIB.

Namun, Vinicius tetap menjadi pembicaraan pasca-pertandingan akibat ulahnya saat melakukan perayaan gol kedua Real Madrid yang dicetak Eder Militao.

Saat melakukan selebrasi, penyerang internasional Brasil tersebut terlihat mengarahkan perayaannya pada penggemar Vallecano yang ada di tribune.

Baca juga: Rayo Vallecano Vs Real Madrid, Kekecewaan Ancelotti Usai Raih Kekalahan Pertama

Tak hanya itu, Vinicius juga beberapa kali terlihat melakukan protes dan perdebatan keras dengan bek Vallecano.

Protes dan debat dengan pemain lawan ini bukan yang pertama kali dilakukan Vinicius pada musim 2022-23 ini. Ia terlihat cukup sering melakukannya.

Pada konferensi pers jelang laga Real Madrid melawan Cadiz, Carlo Ancelotti mengakui perilaku Vinicius tersebut dan meminta orang tetap menghargai pemain muda itu.

"Saya setuju, sepertinya terlihat bahwa Vini adalah provokator dan dia yang menerima pelanggaran, tamparan dan dorongan paling banyak," kata Ancelotti dikutip dari Football Espana.

Baca juga: Hasil Rayo Vallecano Vs Real Madrid 3-2, Los Blancos Tumbang dalam Drama 5 Gol dan 3 Penalti

"Tapi kenyataannya berbeda dan tak ada alasan untuk tidak menghargai dia (Vinicius), baik sebagai pesepak bola atau sebagai seorang manusia."

Pada pertandingan melawan Rayo Vallecano, Ancelotti kerap terlihat berdebat dengan Vinicius dan meminta pemainnya lebih tenang.

"Dia (Vinicius) harus jadi lebih baik, provokasi bukanlah fair play, seorang pemain masuk ke lapangan untuk bermain sepak bola, bukan memancing emosi lawan," kata Ancelotti.

"Saya harus mengajarkannya untuk tidak mudah terpancing emosi. Sulit untuk melakukannya tapi dia bisa lebih baik karena dia masih muda."

Baca juga: Carlo Ancelotti soal Liverpool Vs Real Madrid di 16 Besar Liga Champions: Spektakuler!

Bek Rayo Vallecano, Ivan Baillu, ditugaskan menjaga Vinicius pada pertandingan itu, dan mengakui bahwa ia memang memancing emosi Vini sebagai salah satu strategi menghentikan pemain Real Madrid itu.

"Sulit untuk menghentikan pemain sepertinya, Anda harus mencari trik-trik kecil atau yang seperti itu dalam sepak bola," kata Baillu.

Ini bukan pertama kali Vinicius jadi perhatian publik karena sikapnya di luar permainan sepak bola.

Saat melawan Real Mallorca pada musim lalu, Vinicius pernah terlihat cekcok dengan Pablo Maffeo, sebelum akhirnya meneriaki pelatih Mallorca, Javier Aguirre.