10 Oktober 2022 - Kapolda Jatim Dicopot
Irjen Nico Afinta yang 10 hari memimpin proses investigasi Tragedi Kanjuruhan ikut dicopot dari jabatannya.
Pencopotannya diumumkan melalui surat telegram nomor ST/2134/X/KEP/2022 tanggal 10 Oktober 2022. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggeser posisi Nico menjadi Staf Ahli Bidang Sosial Budaya Kapolri.
14 Oktober 2022 - TGIPF Mengumumkan Hasil Laporan Investigasi dan Rekomendasi
TGIPF melaporkan 35 poin kesimpulan dari hasil investigasi terhadap PSSI, PT LIB, Panitia Pelaksana, Security Officer, Aparat Keamanan, dan Suporter.
TGIPF juga memberikan rekomendasi-rekomendasi kepada PSSI, PT LIB, Panpel Arema FC, Security Officer, Polri, TNI, Kemenpora, Kemen PUPR dan Kemenkes, Kemensos.
Salah satu rekomendasi yang diberikan adalah supaya Polri melakukan otopsi pada jenazah untuk mengidentifikasi secara pasti penyebab tragedi.
16 Oktober 2022 - Devi Athok Memutuskan Membatalkan Autopsi Kedua Anaknya Akibat Intimidasi
Devi Athok menandatangani surat pembatalan otopsi jenazah kedua putrinya karena mendapatkan tekanan dari sejumlah oknum.
Pembatalan mendadak ini kemudian mematik reaksi keras dari Tim Gabungan Aremania. Otopsi seharusnya dilaksanakan pada 20 Oktober 2022.
19 Oktober 2022 - Dilakukan Rekonstruksi Pengamanan Pertandingan Arema FC vs Persebaya di Polda Jatim
Rekonstruksi tersebut menghadirkan 3 tersangka Polri dan 54 orang saksi. Total ada 30 adegan yang diperagakan tanpa ada adegan penembakan ke arah tribune penonton.
Hal tersebut mengundang perdebatan karena pengakuan saksi mata dan video-video dari lokasi kejadian jelas-jelas memperlihatkan aparat keamanan mengarahkan tembakan gas air mata ke arah tribune penonton yang tak terlibat dalam aksi masuk ke lapangan.
20 Oktober 2022 - Gelombang Aremania Melakukan Aksi Damai Menyuarakan Tuntutan Keadilan
Aremania melakukan long march dari Stadion Gajayana ke depan Balai Kota Malang. Aremania kemudian melakukan aksi diam tanpa orasi. Aksi tersebut sebagai bentuk protes perkembangan kasus yang dirasa lambat.