KOMPAS.com - Mantan pemain dan Juara Dunia 2010, Alvaro Arbeloa, memuji Luis Enrique selaku pelatih timnas Spanyol yang ia sebut dapat membantu tim Matador memenangkan trofi tertinggi di Qatar.
Arbeloa menyebutkan bahwa Luis Enrique merupakan sosok pemimpin sejati yang dapat memotivasi skuad Spanyol untuk terus memberikan yang terbaik di Piala Dunia 2022.
Eks pemain Real Madrid tersebut mengungkapkan hal tersebut dalam acara penghargaan Golsmedia Futbolfest pada Senin (7/11/2022).
Mantan pemain Real Madrid tersebut juga mengungkapkan bahwa skuad La Furia Roja, julukan timnas Spanyol, kali ini dihiasi dengan pemain muda potensial yang haus akan kemenangan.
Dirinya juga menegaskan bahwa timnas Spanyol merupakan salah satu kandidat untuk memenangkan ajang empat tahun sekali tersebut.
Baca juga: Pep Guardiola soal Jadwal Piala Dunia 2022 di Tengah Musim: Gila!
“Suatu kegembiraan sejati bagi kita semua, ini adalah momen bagi kami," ungkap Arbeloa dilansir dari Mundo Deportivo.
"Timnas Spanyol memiliki pemimpin hebat sebagai pelatih mereka, skuad terhubung dengannya dan mereka akan memberikan segalanya di lapangan untuk negara ini," tegasnya.
"Skuad ini membutuhkan seorang pemimpin yang dapat memotivasi mereka,” tambah mantan pemain Real Madrid tersebut.
"Ini adalah grup hebat yang penuh dengan pemain muda dan haus akan kemenangan," katanya.
Baca juga: Diizinkan Barcelona, Araujo Dapat Perkuat Uruguay pada Piala Dunia 2022
"Sama seperti tim kami pada 2010, mereka ingin sekali menempatkan bintang baru di seragam mereka," tutur Arbeloa.
"Itu tidak akan mudah, ada tim hebat dengan pemain luar biasa. Namun, Spanyol adalah salah satu kandidat untuk memenangkan semuanya," ucapnya.
"Mereka memiliki gaya mereka sendiri dan juga memahami cara timnas ini harus bermain," tambah Arbeloa.
Arbeloa juga mengatakan bahwa skuad timnas Spanyol 2010 masih tetap berhubungan satu sama lain.
Baca juga: Piala Dunia 2022: Sadio Mane Cedera, Pelatih Bayern Tunggu Hasil Rontgen
“Kami memiliki grup di aplikasi pesan, terima kasih kepada Pepe Reina yang membuatnya. Kami menggunakannya untuk saling mengucapkan selamat ulang tahun, selamat Natal, dan hal-hal lain seperti itu," ungkap Arbeloa.
"Mereka masih berutang makan padaku, aku harap kami bisa bersama lagi karena kita saling mencintai,” tuturnya.