Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sesal Eks Presiden FIFA Sepp Blatter Tunjuk Qatar Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2022

Kompas.com - 09/11/2022, 09:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber Sky Sports

KOMPAS.com - Mantan Presiden FIFA, Sepp Blatter, menilai keputusan menjadikan Qatar tuan rumah Piala Dunia 2022 adalah sebuah kesalahan.

Qatar secara resmi terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 pada tahun 2010 ketika Sepp Blatter masih menjabat Presiden FIFA.

Menurut Blatter, Komite Eksekutif FIFA ketika itu sebenarnya ingin menunjuk Amerika Serikat dengan alasan perdamaian.

Alasan tersebut berkaitan dengan Piala Dunia 2018 yang digelar di Rusia.

Baca juga: Simulasi FIFA 23: Argentina Juara Piala Dunia 2022, Lionel Messi Top Skor

"Memilih Qatar adalah sebuah kesalahan. Padad saat itu, kami Komite Eksekutif FIFA sebenarnya sepakat bahwa Rusia harus mendapatkan Piala Dunia 2018," kata Blatter dikutip dari Sky Sports.

"Setelah itu, Amerika Serikat menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. Itu akan menjadi isyarat perdamaian jika dua lawan politik lama menjadi tuan rumah Piala Dunia secara bergantian," ujar Blatter.

"Qatar negara yang terlalu kecil. Sepak bola dan Piala Dunia terlalu besar untuk Qatar. Saya ulangi, memilih Qatar adalah sebuah kesalahan," ucap Blatter.

"Saya bertanggung jawab untuk itu sebagai Presiden FIFA yang menjabat," tutur sosok asal Swiss itu menambahkan.

Baca juga: Piala Dunia 2022 Qatar, 6.000 Fans Timnas Argentina Dilarang Masuk Stadion

Keputusan FIFA memilih Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 memang diiringi banyak kontrversi.

Kontroversi pertama tentu saja adalah perubahan jadwal Piala Dunia 2022.

Biasanya, Piala Dunia selalu digelar pada pertengahan tahun setelah seluruh kompetisi Eropa selesai.

Tradisi itu berubah tahun ini. Piala Dunia 2022 Qatar dipastikan akan digelar akhir tahun pada 20 November - 18 Desember mendatang.

Cuaca panas Qatar menjadi faktor utama penyebab Piala Dunia 2022 harus digelar akhir tahun.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Brasil Favorit Juara, Messi Diharapkan Berjaya

Demi menyesuaikan Piala Dunia 2022 Qatar, jadwal kompetisi Eropa musim 2022-2023 harus dipadatkan.

Setiap kompetisi Eropa nantinya juga akan dihentikan sementara selama kurang lebih satu bulan ketika Piala Dunia 2022 berlangsung.

Kontroversi lainnya yang mengiringi Piala Dunia 2022 Qatar adalah isu pelanggaran HAM terhadap pekerja.

Isu tersebut berkaitan dengan upah rendah dan korban jiwa pekerja pembangunan infrastruktur Piala Dunia 2022 Qatar termasuk stadion.

Meski mengaku menyesal, Sepp Blatter sedikit lega karena tidak ada pesepak bola yang memboikot Piala Dunia 2022.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sky Sports


Terkini Lainnya

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com