KOMPAS.com - Meiji Yasuda J1 League 2022,yang diikuti oleh 18 tim, sudah menemukan juara. Mereka adalah Yokohama F Marinos.
Marinos berhasil mengoleksi 68 poin dari 34 laga dengan rincian 20 kemenangan, delapan hasil imbang, dan enam kali kalah.
Tim asuhan pelatih asal Australia, Kevin Muscat, tersebut unggul dua poin dari pesaing terdekat sekaligus juara musim lalu, Kawasaki Frontale.
Dengan demikian, Marinos berhasil menghentikan dominasi Frontale yang empat kali juara dalam lima musim terakhir Liga Jepang.
Baca juga: Dari J League untuk Tragedi Kanjuruhan
Dalam pertemuan kedua tim musim ini, Marinos memenangi pertemuan pertama dengan skor 4-2 di kandang sendiri.
Sedangkan pertemuan di kandang Frontale berakhir dengan kemenangan tim tuan rumah 2-1.
Bagi Marinos, ini merupakan gelar J1 League kelima mereka sepanjang sejarah. Sebelumnya, mereka juara pada musim 1995, 2003, 2004, dan terakhir pada 2019.
Sama seperti saat juara tahun 2019, gelar Marinos musim ini juga membuatnya menahan Kawasaki Frontale untuk bisa juara tiga kali beruntun.
Kini, Marinos adalah tim dengan koleksi gelar J1 League terbanyak kedua di Jepang. Mereka hanya kalah dari Kashima Antlers yang sudah mengoleksi delapan gelar.
Pelatih asal Australia, Kevin Muscat, berhasil membawa Marinos juara dalam musim penuh pertamanya sebagai pelatih tim, seusai mengambil alih tongkat komando dari Ange Postecoglou yang hijrah ke Celtic FC pada musim panas 2021.
Baca juga: Oswaldo Vs Moriyasu, Kisah 2 Pelatih Tersukses J League Sepanjang Masa
Muscat juga tercatat tiga kali terpilih menjadi Pelatih Terbaik di J1 League musim ini, yaitu pada bulan Mei, Juli, dan September. Lebih banyak dibandingkan pelatih lain di Liga Jepang musim ini.
Di dalam lapangan, ada beberapa pemain yang hampir selalu menjadi andalan Kevin Muscat musim ini.
Penjaga gawang Yohei Takaoka menjadi satu-satunya pemain yang bermain dalam semua laga J1 League musim ini di tim Marinos.
Takaoka tercatat berhasil menorehkan 13 kali nirbobol dari 34 laga. Catatan ini hanya kalah dari kiper F.C.Tokyo, Jakub Slowik, yang mencatatkan 14 kali nirbobol musim ini.
Di lini depan, duo Brasil, Leo Ceara dan Anderson Lopes, sama-sama menyumbang 11 gol dan jadi top skor tim. Keduanya hanya berjarak tiga gol dari top skor J1 League musim ini, Thiago Santana dari Shimizu S-Pulse.