Wolfgang menyebutkan bahwa organisasi tim dan mental bertanding masih harus diperbaiki.
"Sebelum bergabung dengan PFA, tak banyak pemain yang pernah mengikuti kompetisi saat masih berada di daerahnya," ungkap Wolfang.
"Kami melihat pengaruhnya sangat besar saat beruji coba di Bali. Faktor mental mempengaruhi penampilan mereka secara teknik dan taktik di pertandingan," ucapnya.
Baca juga: 3 Pebalap Honda Racing Indonesia Sabet Gelar Juara Nasional ISSOM
Mantan asisten pelatih timnas Indonesia tersebut berharap ke depannya para pemain PFA akan tampil lebih baik saat dipertemukan dengan tim-tim yang sudah punya kualitas setara atau lebih baik.
"Kedatangan Papua Football Academy ke Bali itu sangat bagus. Setelah berlatih 3 bulan di Timika, anak-anak butuh lawan uji coba yang lebih kuat," ungkap Rully Nere, legenda sepak bola nasional yang juga menjadi penasihat PFA.
"Bukan untuk mencari menang, melainkan bagaimana menerapkan apa yang didapat selama mereka berlatih," katanya.
"Para pemain PFA butuh suasana baru dan lawan latih tanding yang berkualitas. Selama di Bali, saya melihat mereka belajar dengan lingkungan dan budaya baru serta berbagai karakter orang yang jarang dijumpai di Papua. Hal ini bagus buat perkembangan karakter mereka," sebut Rully.
Selain mengasah kemampuan dalam pertandingan persahabatan di Bali, kegiatan rutin yang biasa dilakukan selama di Mimika Sport Complex tetap berjalan.
Baca juga: SAC Indonesia 2022, Banjir Rekor pada Hari Terakhir Kualifikasi Jawa Timur
Kegiatan-kegiatan tersebut seperti proses belajar pendidikan formal bagi siswa PFA di bawah Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika.
Selain itu, manajemen PFA memanfaatkan kesempatan berada di Bali tersebut untuk memberi anak-anak waktu refreshing di beberapa lokasi serta mengenal budaya di luar Papua.
Selain itu, mereka ikut berperan membersihkan berbagai sampah dan kotoran di Pantai Jimbaran.
“Saya senang bersama keluarga PFA bisa ke Bali untuk berlatih dan bertanding," Valentino Santo Wagiu, pemain yang lolos dari PFA Cari Bakat di Merauke.
"Saya akan memperbaiki kesalahan-kesalahan selama bertanding di Bali, terutama ketika menghadapi Bali United U14. Mereka lawan yang sulit dihadapi," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.