Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juara di Balapan Terburuk, Bagnaia Geleng-geleng Kepala

Kompas.com - 07/11/2022, 15:20 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber Speedweek

KOMPAS.com - Pebalap Ducati Francesco Bagnaia menjalani balapan terburuk saat memastikan diri menjadi juara dunia MotoGP 2022. Dia pun sampai geleng-geleng kepala saat menanggapi balapan buruk tersebut.

Francesco Bagnaia mengakui hal itu setelah merampungkan balapan terakhir dalam kalender kejuaraan dunia musim 2022.

Balapan terakhir dalam kalender kejuaraan dunia musim 2022 jatuh pada Grand Prix (GP) Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, Minggu (6/11/2022).

Guna memastikan diri menjadi juara dunia, Francesco Bagnaia setidaknya perlu mengakhiri balapan MotoGP Valencia 2022 dengan finis di posisi 14 besar.

Baca juga: Hasil MotoGP Valencia 2022, Francesco Bagnaia Juara Dunia!

Hasilnya, Francesco Bagnaia mampu finis di peringkat kesembilan sehingga berhak meraih gelar juara dunia MotoGP 2022.

Dia menduduki posisi teratas klasemen MotoGP 2022 berkat torehan 265 poin.

Bagnaia unggul 17 angka atas Fabio Quartararo yang menempati peringkat kedua.

Seusai memastikan gelar juara, Bagnaia berbicara di hadapan awak media.

Pada momen itu, dia tampak tidak percaya dengan keberhasilan meraih titel juara dunia MotoGP 2022.

Baca juga: Daftar Juara MotoGP sejak 2002: Francesco Bagnaia Terbaru

Sebab, Bagnaia merasa kesulitan ketika menjalani balapan MotoGP Valencia yang sangat menentukan tersebut.

Menurut Bagnaia, ini adalah balapan terburuk yang pernah ia lalui sepanjang musim 2022.

"Untuk juara dengan balapan terburuk tahun ini," kata Bagnaia sambil tertawa dan menggelengkan kepala, dikutip dari Speedweek.

Bagnaia menceritakan bahwa dirinya mulai mengalami kesulitan ketika kehilangan winglet.

Dilansir dari GridOto, winglet atau sayap di bagian depan motor memiliki fungsi besar untuk memberikan tekanan.

Baca juga: Klasemen Akhir MotoGP 2022: Bagnaia Juara, Marquez Pebalap Terbaik Honda

Winglet membuat ban depan tidak mudah terangkat sehingga motor bisa berakselerasi lebih cepat.

Halaman:
Sumber Speedweek
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com