Momen tersebut dimanfaatkan dengan baik Maung Bandung. Set piece Firman Utina menerpa mistar gawang, terjadi kemelut di depan kotak penalti, Achmad Jufriyanto melakukan tendangan akrobatik ditahan penjaga gawang Dede Sulaiman.
Bola halauan Dede justru memantul kepada rekannya sendiri hingga melahirkan gol bunuh diri. Skor 1-1 di babak pertama.
Baca juga: Cara Kapten Persib Memotivasi Diri Berlatih Meski Kompetisi Tak Pasti
Bermain dengan 10 pemain pada babak kedua, Persipura tampil pincang. Persib kali ini mengambil alih kontrol permainan.
Menit ke-52, M Ridwan membawa timnya berbalik unggul 2-1. Umpan terobosan cerdik Firman Utina ke ruang kosong pertahanan Jayapura diselesaikan Ridwan dengan tendangan mendatar menjebol gawang Dede.
Tim Mutiara Hitam tak kenal menyerah meski kekurangan jumlah pemain, beberapa tendangan percobaan dilancarkan.
Tiba kesempatan ketika Ferinando Pahabol menusuk di sisi kiri pertahanan Persib. Ia mengirim operan matang untuk Pugliara di dalam kotak penalti lalu diteruskannya dengan assist.
Pertahanan Persib lengah, tak menyangka Boaz berdiri di tiang jauh yang tinggal menyontek bola. Skor 2-2 memaksa Persib bertarung hingga perpanjangan waktu.
Baca juga: Saatnya Beckham Putra Lepaskan Label Pemain Muda di Persib
Pada babak tambahan, giliran Persib yang harus kehilangan pemainnya, Vujovic, karena diganjar kartu kuning kedua.
Hukuman diberikan setelah ia berusaha menyundul bola dari dekapan kiper Dede Sulaiman.
Kartu merah dilayangkan. Skor 2-2 tak berubah, pertandingan dilanjutkan ke babak adu tendangan penalti.
Empat eksekutor awal Persib, Konate, Ferdinand, Tony Sucipto, dan Supardi sukses menjalankan tugasnya.
Setelah tak mampu mengeblok tiga penendang awal Persipura, kiper Persib I Made Wirawan berhasil menahan laju bola penendang keempat Persipura, Nelson Alom.
Baca juga: Bintang Asing Persib Dukung Jepang meski Berada di Grup Sulit Piala Dunia 2022
I Made mengenang momen ketika ia membaca arah bola tendangan Nelson. Saat itu ia sempat berdiri membelakangi penendang dan berpegangan pada jala gawang.
Dalam pikirannya ia hanya termotivasi mencegah bola masuk ke dalam gawang untuk keempat kalinya.
“Motivasi waktu itu karena saat itu tendangan ke satu, dua, tiga, masuk dan saya berpikir (berkata) dalam hati, masa tendangan keempat enggak bisa dapat,” kenang Made.
Peluit dibunyikan, ketika Nelson melakukan tumpuan Made bergeser ke arah kanan dan membaca arah bola Nelson.
“Saya ngerasa ini tendangan keempat harus dapat akhirnya benar saya bisa dapat,” cerita Made yang kini sudah berusia 40 tahun dan masih aktif bermain untuk Persib pada musim 2022-2023 ini.
Algojo terakhir Persib Achmad Jufriyanto tinggal menyelesaikan tugasnya mengakhiri perjuangan manis musim 2014.
Jupe, sapaan akrabnya, sukses menjebol gawang Persipura dan berlari merayakan gelar juara kedua kali setelah 19 tahun penantian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.