Hubungan Baik Neymar, Mbappe dan Messi Sangat Esensial bagi PSG

KOMPAS.com - Pelatih Paris Saint-Germain, Christophe Galtier, menegaskan bahwa hubungan yang bagus di antara tiga penyerang andalannya merupakan hal yang paling esensial.

Pasalnya, keharmonisan trio Kylian Mbappe, Lionel Messi dan Neymar Junior membuat serangan Paris Saint-Germain (PSG) sangat mematikan. Jadi, mereka bisa menghasilkan banyak gol.

"Apa yang saya minta dari Ney (Neymar) adalah bermain bagus, efisien dan tentu saja ofensif. Dan, hubungan bagus di antara Kylian, Leo dan Ney esensial bagi kami untuk lebih efisien dan mencetak banyak gol," ujar Galtier dikutip dari Marca.

Baca juga: Calon Lawan PSG di Babak 16 Besar Liga Champions: Man City, Real Madrid, hingga Bayern

"Dia diposisikan di tempat seperti di timnas, di mana dia tampil bagus. Dia sering masuk tiga pemain tengah di timnas dan saya pastikan dia bisa berada di posisi yang dia lebih suka dan juga memberikannya banyak kebebasan berekspresi."

"Dia memiliki kedua kapasitas ini dan keinginan tersebut sangat aktif di lapangan. Neymar bukan pemain posisional sehingga menempatkannya di sebuah posisi akan menghilangkan kualitasnya." 

Galtier pun membicarakan jadwal padat yang harus dilakoni pemain. Hal tersebut tentu saja memengaruhi kebugaran mereka.

"Kami dalam musim yang sangat spesial dengan sebuah kalender yang begitu sibuk," ungkap Galtier jelang laga tandang ke markas Lorient pada pekan ke-14 Ligue 1 2022-23, Minggu (6/11/2022) malam WIB.

Baca juga: Alasan Benfica Finis di Atas PSG di Grup H Liga Champions

"Tentu saja, kami agak terengah-engah." 

PSG saat ini memimpin klasemen sementara Ligue 1, kasta tertinggi Liga Perancis. 

Namun di pentas Liga Champions, PSG harus puas lolos sebagai runner-up meski menang 2-1 atas Juventus dalam laga pamungkas penyisihan grup. Mereka kalah bersaing dengan rivalnya asal Portugal, Benfica, yang berhak menduduki puncak klasemen.

Sejatinya, dua tim ini memiliki statistik yang identik, baik dari selisih gol, jumlah memasukkan dan kemasukkan serta poin akhir. PSG harus puas di urutan kedua karena kalah jumlah gol tandang.