Guardiola Balas Ibrahimovic soal Klaim Pelatih Egois: Dia Benar!

KOMPAS.com - Pelatih Manchester City Josep "Pep" Guardiola buka suara untuk membalas komentar Zlatan Ibrahimovic yang pernah menyebut egonya bisa menghambat potensi Erling Haaland.

Guardiola membenarkan klaim striker AC Milan itu, tetapi dia menyampaikannya dalam kalimat bernada sarkas.

"Dia benar, dia sepenuhnya benar! Di klub ini, di tim ini, ego saya melampaui setiap orang lain, setiap pemain," kata Guardiola," dikutip dari Goal, Sabtu (5/11/2022).

"Saya tidak suka ketika Erling mencetak tiga gol dan semua sorotan adalah untuknya. Saya sangat iri! Jujur, saya sangat iri!" imbuhnya.

Baca juga: Ibrahimovic Peringatkan Haaland: Hati-hati dengan Ego Guardiola

"Saya berkata 'Erling, tolong jangan lagi mencetak gol, jika tidak surat kabar tidak akan membicarakan saya, dan hanya tentang saya. Dia benar, dia (Ibrahimovic) mengenal saya dengan sempurna. Mungkin dia bisa menulis buku lain," ucap Guardiola.

Beberapa waktu lalu, Pep Guardiola pernah disebut pelatih egois oleh Zlatan Ibrahimovic.

Bahkan, menurut Ibrahimovic, ego juru taktik asal Spanyol itu bisa mematikan potensi Haaland.

Ibrahimovic berkata demikian berdasarkan pengalamannya bekerja sama dengan Guardiola di Barcelona.

Baca juga: Ten Hag Beri Respons Guardiola, Man United Masih Perlu Banyak Perbaikan

“Apakah Guardiola bisa terus meningkatkan kualitas Haaland? Itu tergantung pada egonya. Apakah dia membiarkannya menjadi lebih besar darinya atau tidak," kata Ibrahimovic, dikutip dari Marca.

"Sebab, dia tidak mengizinkan saya dan pemain lain melakukannya," ujar penyerang asal Swedia itu.

AFP/TIZIANA FABI Zlatan Ibrahimovic memegang cerutu saat merayakan keberhasilan AC Milan merengkuh gelar juara Liga Italia 2021-2022, Minggu (22/5/2022). Ibrahimovic diberitakan sudah teken kontrak baru dengan AC Milan sampai 2023. Artikel ini berisi peringatan Ibrahimovic kepada Erling Haaland mengenai Pep Guardiola yang memiliki ego tinggi.

Zlatan Ibrahimovic dan Pep Guardiola membentuk relasi sebagai pemain dan pelatih di Barcelona pada 2009-2010.

Relasi itu terputus setelah Ibrahimovic hijrah ke AC Milan pada musim berikutnya sebagai pemain pinjaman, yang kemudian menjadi transfer permanen pada 2011.

Baca juga: Guardiola Beri Kepastian soal Cedera Erling Haaland

Sejak berpisah, Ibrahimovic gemar melontarkan kritik kepada Guardiola dan itu sudah terjadi selama bertahun-tahun.

Klaim dari Goal, Ibrahimovic pernah menyebut Guardiola sebagai "musuhnya" di ruang ganti Barcelona.