KOMPAS.com - Bek timnas U20 Indonesia, Muhammad Ferarri, belum puas dengan penampilannya meski mampu mencetak gol pada laga pertama kontra Moldova.
Dalam laga pertama timnas U20 Indonesia vs Moldova yang berlangsung di Stadion Manavgat Attaturk, Turkiye, Selasa (1/11/2022) malam WIB itu, Muhammad Ferarri mencetak satu gol pada menit ke-73.
Dia membantu timnas U20 Indonesia bangkit hingga memetik kemanangan 3-1 atas Moldova.
Setelah pertandingan, Ferarri mengatakan bahwa dirinya sudah memiliki feeling atau firasat mencetak gol.
Baca juga: Hasil Timnas U20 Indonesia Vs Moldova 3-1, Garuda Nusantara Comeback dan Menang
Firasat itu kemudian menjadi kenyataan setelah Ferarri memanfaatkan skema lemparan ke dalam yang kerap menjadi senjata timnas U20 Indonesia besutan Shin Tae-yong.
"Saat melawan Moldova, saya mempunyai feeling akan mencetak gol. Saya hanya berdoa bisa membuat gol tambahan ketika ada set piece," kata Ferarri, dikutip dari Antara News.
Bagi Ferarri, itu menjadi gol keempat yang ia bukukan selama memperkuat timnas U19 dan U20 Indonesia.
Adapun tiga gol lainnya ia cetak ketika tampil pada Piala AFF U19 2022 (2 gol) dan Kualifikasi Piala Asia U20 (1 gol).
Baca juga: Timnas U20 Indonesia Terserang Flu Saat Jalani TC di Turkiye
Seusai mencetak gol ke gawang Moldova, Ferarri mengaku belum puas dengan penampilannya dalam tiga laga uji coba di Turkiye.
Sebelum melakoni laga pertama kontra Moldova, Ferarri bersama timnas U20 Indonesia lebih dulu menjajal kekuatan Cakallikli Spor (menang 2-1) dan Turkiye (kalah 1-2).
Ferarri merasa masih ada hal-hal kecil yang perlu ia perbaiki dari ketiga pertandingan tersebut
"Pada tiga laga uji coba itu, saya melakukan kesalahan-kesalahan kecil yang harus dibenahi. Saya masih belum merasa puas dan mesti terus memperbaiki diri," ujar Ferarri.
Baca juga: Shin Tae-yong Curhat Kendala di Luar Teknis Timnas U20 Indonesia
Terdekat, Ferarri berpeluang memperbaiki penampilan pada laga kedua melawan Moldova.
Laga uji coba kedua antara timnas U20 Indonesia dan Moldova dijadwalkan berlangsung di Emirhan Stadium Side, Turkiye, pada Jumat (4/11/2022) malam WIB.
Shin Tae-yong selaku pelatih memang memiliki beberapa catatan sebelum timnas U20 Indonesia melakoni laga kedua melawan Moldova, salah satunya terkait pertahanan.
Pelatih asal Korea Selatan itu ingin para pemain bertahan lebih jeli dalam membaca permainan lawan.
"Pemain mesti lebih fokus saat melakukan penyelesaian akhir. Pertahanan juga mesti cerdas," kata Shin Tae-yong seusai laga pertama melawan Moldova.
"Jika tidak men-delay, itu dapat memberikan peluang kepada lawan. Jadi kami mesti lebih cerdas," ujar Shin Tae-yong.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.