MALANG, KOMPAS.com - Arema FC bersama 17 partisipan Liga 1 2022-2023 lainnya akan menggelar Owner's Club Meeting di Jakarta, Jumat (4/11/2022). Rapat antarpemilik klub tersebut akan dipimpin oleh PT Liga Indonesia Baru.
Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI) Tatang Dwi Arifianto belum mengetahui secara pasti pokok bahasan pada rapat tersebut.
Namun, ia memastikan bahwa Arema FC sudah menyiapkan sejumlah sikap dan jawaban termasuk jika pembahasan menyinggung kelanjutan kompetisi, maka klub berjuluk Singo Edan ini berharap agar Liga 1 2022-2023 dilanjutkan.
"Jika nanti yang dibahas adalah kelanjutan kompetisi, kami pasrah dengan apapun hasil keputusannya. Namun, kami berharap kompetisi bisa kembali digulirkan,” tuturnya.
Baca juga: Manajemen Arema FC Jamin Tim Tetap Aman
Hasil dari rapat tersebut akan sangat penting bagi persiapan Arema FC menyongsong kompetisi. Mulai dari hal-hal teknis sampai dengan non-teknis.
Untuk hal non-teknis, Tatang Dwi Arifianto menjelaskan, kepastian kelanjutan kompetisi membantu manajemen untuk segera menentukan lokasi kandang Arema FC di sisa pertandingan yang ada.
Arema FC sebelumnya mendapatkan sanksi dari Komisi Disiplin PSSI akibat Tragedi Kanjuruhan.
Mereka dilarang tampil di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, kabupaten Malang dan harus menjalani laga kandang usiran jauh dari Malang.
“Sebenarnya, apapun hasilnya tentu sangat berpengaruh pada persiapan Arema FC. Termasuk bagaimana kami menentukan venue pertandingan karena Arema FC harus bermain di luar kandang,” ujarnya.
Baca juga: Sudah Mundur, Juragan 99 Komitmen Lanjutkan Pembangunan Training Ground Arema FC
Di samping itu, ada banyak wacana soal kelanjutan kompetisi nanti. Mulai dari sistem gelembung, tanpa kehadiran penonton, serta perubahan format kompetisk.
Tatang Dwi Arifianto tidak ingin berkomentar lebih jauh soal wacana tersebut. Tidak ada sikap spesifik Arema FC terhadap wacana tersebut dan memilih untuk menyerahkannya pada keputusan rapat.
"Kami serahkan sepenuhnya apa yang menjadi keputusan, akan kami ikuti," katanya.
Dari sisi internal, Arema FC tengah berproses di fase pemulihan. Tim juga sudah menggelar latihan rutin untuk mengembalikan lagi jati diri sebagai pemain sepak bola.
"Namun terlepas dari hal itu, sampai hari ini kami mendapatkan dukungan dari teman-teman klub dan juga insan sepak bola internasional agar segera bangkit,” pungkas Tatang Dwi Arifianto.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.