Messi Buat Kesalahan Usai "Bercerai" dengan Barcelona

KOMPAS.com – Presiden LaLiga, Javier Tebas, mengungkapkan bahwa Lionel Messi sudah melakukan kesalahan karena memutuskan hubungan dengan Barcelona.

Lionel Messi sudah mengakhiri masa baktinya di Barcelona pada musim panas 2021. Ia memutuskan untuk pindah ke kubu Paris Saint-Germain (PSG).

Messi saat ini sudah memasuki tahun terakhir kontraknya di PSG. Situasi itu membuat rumor sang bintang kembali ke pelukan Barcelona mulai bermunculan.

Javier Tebas mempunyai harapan agar Lionel Messi bisa memberikan persembahan lagi buat Barcelona.

Baca juga: Posisi Xavi Hernandez Aman meski Barcelona Turun Kasta ke Liga Europa

“Saya tidak tahu apakah Messi bakal memiliki satu pertunjukan terakhir di Barcelona,” ucap Javier Tebas dikutip dari Goal International.

“Ya, semua itu bakal bergantung kepadanya. Mudah-mudahan Messi bakal kembali,” kata Javier Tebas menambahkan.

Javier Tebas menjelaskan bahwa kembali ke Barcelona merupakan pilihan yang bagus bagi karier profesional Lionel Messi.

“Baik bagi Lionel Messi untuk kembali ke sepak bola Spanyol, khususnya ke klub yang hadir untuk melihatnya dilahirkan,” ucapnya.

Baca juga: Juventus Vs PSG, Sergio Ramos Bicara Hubungannya dengan Lionel Messi

Sosok berusia 60 tahun itu bahkan mengatakan bahwa Lionel Messi sudah melakukan kesalahan. Sebab, dia memilih untuk hengkang dari Barca.

“Saya pikir itu adalah kesalahan, bahkan mungkin baginya juga, untuk memutuskan 'pernikahan' itu,” ujar dia.

“Itu adalah hubungan jangka panjang yang sangat menguntungkan bagi Lionel Messi dan Barcelona,” kata Tebas lagi.

Adapun Lionel Messi bergabung ke Paris Saint-Germain pada 2021 silam karena Barcelona tidak bisa memperpanjang kontrak sang megabintang beralias La Pulga.

Baca juga: Man City Vs Sevilla, Julian Alvarez Menjelma Lionel Messi

Kondisi itu tidak lepas dari krisis keuangan yang dialami Barcelona, yang berujung kepada ketidakmampuan mereka mempertahankan Messi.

Kepergian Lionel Messi ke Paris Saint-Germain memberikan dampak signifikan bagi Barcelona.

Buktinya, Barcelona tidak mampu unjuk gigi di pentas Liga Champions dalam dua musim terakhir sejak ditinggalkan Messi.

Ya, skuad berjuluk Blaugrana itu selalu tersingkir pada fase grup dan turun kasta ke Liga Europa.