Roma Vs Ludoforets, Mourinho Optimistis Giallorossi Lolos dari Lubang Jarum

KOMPAS.com - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, optimistis timnya bisa mengalahkan Ludogorets pada matchday keenam Liga Eropa 2022-2023.

Pertandingan tersebut akan berlangsung di Stadio Olimpico pada Jumat (4/11/2022) pukul 03.00 WIB.

Pada pertandingan sebelumnya melawan Ludogorets, Kamis (8/9/2022), tim berjulukan Giallorossi ini mengalami kekalahan dengan skor 1-2.

Kedua gol Ludogorets dicetak oleh Cauly Souza (72') dan Nonato (88').

Baca juga: Jadwal Liga Europa: AS Roma Vs Ludogorets, MU Berebut Juara Grup

Sementara itu satu gol balasan Roma didapatkan dari gol Eldor Shomurodov (86').

Situasi ini menempatkan AS Roma dalam posisi sulit. Giallorossi harus menang sehingga lolos dari lubang jarum dan bertahan di Liga Europa.

"Jika kami tidak menang besok maka kami akan pergi ke Conference League. Namun, kami ingin melaju ke babak selanjutnya di Liga Europa," ucap Jose Mourinho dilansir dari laman resmi klub.

"Dan jika kami berpikir seperti itu, hanya satu hasil yang cukup baik untuk kami yakni kemenangan."

"Ini akan menjadi pertandingan yang sulit, karena ada tekanan di dalamnya."

Baca juga: Calon Lawan Real Madrid di Babak 16 Besar Liga Champions: Ancelotti Bisa Reuni dengan Milan

"Namun, tiket pertandingan akan terjual habis sekali lagi dan jika kami dapat menciptakan kembali atmosfer pertandingan sistem gugur, seperti yang kami lakukan musim lalu melawan Leicester dan Bodo dan Vitesse, kami bisa melakukannya."

Mourinho juga memberikan pendapatnya mengenai performa sang lawan.

Apalagi, Ludogorets sudah punya modal kemenangan dalam laga pertama. Jadi, jika mereka tak terhindar dari kekalahan, Roma yang tersingkir dari kompetisi kasta kedua Eropa ini.

"Mereka adalah tim yang berbahaya dalam serangan balik dan memiliki beberapa pemain cepat," ujar pelatih asal Portugal ini.

"Namun, kami harus bermain untuk memenangkan pertandingan dan mereka bisa bermain untuk hasil imbang."

Baca juga: Real Sociedad Vs Man United, Pesan Ronaldo Tak Hanya Kata-kata

"Kami perlu mengambil beberapa risiko, mengetahui bahwa kami memiliki stadion yang cukup keras dan besar," kata pelatih berusia 59 tahun itu.