KOMPAS.com - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menjalani pemeriksaan lanjutan di Mapolda Jawa Timur Surabaya, Kamis (3/11/2022) pagi.
Dalam pemeriksaan tersebut, ia juga membawa serta dokumen sebagai bukti pendukung.
Ini merupakan pemeriksaan kedua yang sempat tertunda. Seharusnya, pemeriksaan ini dilaksanakan pada Kamis (27/10/2022).
Namun saat itu ia berhalangan hadir karena menjalankan tugasnya sebagai Ketua Umum PSSI dalam pertemuan dengan FIFA.
Baca juga: LPSK Rekomendasikan 13 Saksi kepada Penyidik Terkait Tragedi Kanjuruhan
"Kami memenuhi panggilan penyidik Polda Jawa Timur, karena minggu lalu kami tidak bisa hadir karena ada agenda rapat Piala Dunia," ujar pria yang biasa disapa Iwan Bule.
Mochamad Iriawan dimintai keterangan sebagai saksi terkait Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 korban jiwa, 1 Oktober 2022.
Ia tiba di Mapolda Jatim, Surabaya, sekitar pukul 10.17 WIB dan didampingi kuasa hukumnya, Ahmad Riyadh.
Pemeriksaan berjalan selama 5 jam dengan 35 pertanyaan dari penyidik Ditreskrimsus Polda Jatim.
Pemeriksaan berjalan tanpa kendala termasuk saat menyerahkan sejumlah dokumen pendukung kepada penyidik untuk mendukung penyidikan.
Baca juga: Permintaan 5 Pasal Tambahan kepada Kepolisian untuk Disangkakan dalam Tragedi Kanjuruhan
"Alhamdulillah selain menjalani pemeriksaan tambahan, kami serahkan dokumen-dokumen pendukung," ungkapnya.
Saat disinggung mengenai proses penyidikan, Mochamad Iriawan bungkam. Ia meminta supaya detail ditanyakan langsung kepada penyidik.
"Nanti secara teknis bisa ditanyakan penyidik," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.