Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 03/11/2022, 11:10 WIB

MALANG, KOMPAS.com - Layu sebelum berkembang, peribahasa itu mewakili perjalann Gilang Widya Pramana di dunia sepak bola Indonesia bersama Arema FC.

Mimpi mulianya memajukan sepak bola Indonesia melalui Arema FC terus tersendat sampai akhirnya terpaksa kandas dihantam tragedi yang tak pernah diduga sebelumnya.

Perjalanannya menjajaki industri sepak bola sangat terjal dan curam namun tak menyurutkan semangatnya.

Di tengah tantangan besar justru membuatnya mengeluarkan gagasan revolusioner yang menjadi gebrakan baru di industri sepak bola.

Sayang, semuanya terhenti terlalu cepat. Menjadi anti klimaks bagi siapapun yang mendambakan perubahan untuk sepak bola Indonesia.

Baca juga: Sudah Mundur, Juragan 99 Komitmen Lanjutkan Pembangunan Training Ground Arema FC

Pria yang biasa disapa Juragan 99 tersebut pertama kali bergabung dengan Arema FC sebagai sosok pengusaha mapan sekaligus Aremania yang mencintai klub kebanggaannya.

Saat itu ia adalah sosok yang polos untuk urusan industri sepak bola.

"Di Arema sendiri saya benar-benar cinta dan tulus apa yang saya berikan untuk Arema, apa yang bisa saya berikan untuk warga Malang selalu saya berikan selalu saya tidak pernah perhitungan karena itu bukti kecintaan saya pada Arema," ujarnya.

Ia bergabung Arema FC pada Februari 2020 sebagai sponsor utama melalui produk perawatan wajah pria saat Arema FC bersiap untuk menyongsong Liga 1 2020.

Ia pun menghadiahkan bus mewah kepada Arema FC sebagai tunggangan Dendi Santoso cs untuk latihan. Langkah yang diambil ini kemudian menjadi awal trend bus mewah di kalangan klub Indonesia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+