Ketika Ronaldo Cuek kepada Legenda Class of 92 Man United…

KOMPAS.com - Cristiano Ronaldo menghina mantan Legenda Class of 92 Manchester United, Gary Neville, jelang pertandingan kontra West Ham pada pekan ke-14 Liga Inggris 2022-2023.

Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Old Trafford pada Minggu (30/10/2022) malam hari WIB.

The Red Devils, julukan Man City, berhasil menang dengan skor 1-0 berkat gol Marcus Rashford pada menit ke-38.

Kini, Man United berada di urutan kelima dengan raihan 23 poin dari 12 pertandingan.

Baca juga: Man United vs West Ham, Ten Hag: De Gea adalah Kiper yang Hebat

Sementara itu, West Ham berada di urutan ke-13 dengan perolehan 14 poin dari 13 laga.

Di balik kemenangan tersebut, terdapat satu hal yang menjadi sorotan publik kala itu.

Ronaldo melewati eks rekan setimnya, Gary Neville, setelah sebelumnya pundit Sky Sports tersebut menyebut bahwa Man United akan lebih baik tanpa kapten timnas Portugal tersebut. 

Selain itu, Neville juga mengatakan bahwa United harus mengakhiri hubungan mereka dengannya.

Baca juga: Man United Vs West Ham, Rashford Ukir 100 Gol, Bukti dari Akademi

Ronaldo pergi menemui mantan rekan setimnya, Louis Saha, yang bekerja untuk Sky Sports dan juga menyapa Jamie Redknapp dengan cepat.

Namun, dirinya melewati Neville tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Pada pekan lalu ketika menjelang pertandingan United vs Chelsea, Neville mengungkapkan kritiknya terhadap situasi Man United dan Ronaldo.

“Ini merupakan minggu yang penting bagi Erik ten Hag, semua pengawasan terhadapnya dan hubungannya dengan Ronaldo," ungkap Neville dilansir dari laman resmi Daily Mail.

Baca juga: Klasemen Liga Inggris: Arsenal Kembali ke Puncak, Man United Gusur Chelsea

"Namun, saya harus mengatakan bahwa saya tidak berpikir dia dibiarkan dengan pilihan lain," ucap Neville.

"Itu adalah kedua kalinya Cristiano Ronaldo meninggalkan Old Trafford dengan mobilnya sebelum rekan satu timnya masuk ke ruang ganti, dan saya harus mengatakan, bahwa -dari sudut pandang ruang ganti sepak bola  adalah sesuatu yang tidak dapat diterima," sambungnya.

“Ketika Anda melihat apakah Cristiano Ronaldo harus dipilih, yang jelas merupakan masalah utamanya saat ini, bahwa dia tidak bermain sebagai pemain hebat seperti sebelumnya, Man United lebih baik tanpa dia dan Erik ten Hag tahu itu," lanjut mantan pemain Man United itu.