Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahasia Newcastle United Meroket ke Posisi Liga Champions

Kompas.com - 30/10/2022, 14:05 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Newcastle United terus tampil trengginas di Premier League 2022-2023. Mereka mempertahankan tempat di posisi keempat Liga Inggris dengan kemenangan 4-0 atas Aston Villa pada Sabtu (29/10/2022).

Newcastle United menumbangkan Aston Villa yang masih ditukangi oleh pelatih interim Aaron Danks setelah Steven Gerrard hengkang.

Dua gol Callum Wilson (45+6 dan 56') plus Joelinton (59') serta gol kelas dunia Miguel Almiron (67') memastikan The Magpies memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di St James' Park musim ini menjadi tujuh laga  dengan rincian 4 kemenangan dan 3 laga.

Newcastle United kini duduk di posisi keempat dengan 24 poin dari 13 pertandingan. Mereka bahkan bisa menembus tiga besar klasemen apabila bukan karena kemenangan comeback Tottenham atas Bournemouth pada saat bersamaan mereka main.

Ada beberapa hal yang membuat Newcastle bisa terus menanjak di klasemen Premier League. Beberapa di antaranya kita bahas sebagai berikut:

1. Performa bertahan dan menyerang yang sama kuat.

Newcastle kini telah mencetak 24 gol (keempat terbaik di Premier League) dan hanya kebobolan 10 (terbaik di liga).

Kendati bermain tanpa penyerang lincah andalan mereka, Alan Saint-Maximin, dan pembelian rekor klub Alexander Isak dalam beberapa pekan terakhir, ketajaman Newcastle seperti tidak terbendung.

Newcastle melepas 40 tembakan ke gawang dalam tujuh gameweek terakhir, angka terbaik di Premier League bersama Tottenham.

Baca juga: Main Kandang Vs Tim Big Six Premier League? Erik ten Hag Ahlinya

Sepanjang musim ini, Newcastle United punya angka ekspektasi gol (xG) 22,8. Jumlah ini terbaik kedua di Premier League, hanya di bawah Manchester City.

Sementara, mereka berhasil membendung serangan lawan dengan hanya mengizinkan 38 tembakan ke arah gawang Nick Pope dalam rentang laga sama (ketiga terbaik di liga).

Newcastle kini telah mencatatkan enam clean sheet, terbaik di Premier League bersama Man City.

2. Newcastle punya performa kuat lawan tim mana pun di klasemen.

The Magpies telah bertemu Man City di kandang dan bertandang ke markas Tottenham, Man United, serta Liverpool.

Pasukan Eddie Howe hanya kalah sekali dari laga-laga tersebut, itu pun lewat gol ekstra larut pada laga di Anfield.

Kemenangan diraih saat bertandang ke markas Spurs dengan permainan pressing dan agresif.

Sementara, The Magpies bertahan solid saat bertamu ke Old Trafford untuk meraih satu poin berharga dengan hasil 0-0.

Melawan tim-tim papan tengah klasemen, Newcastle berhasil menang 5-1 kontra Brentford, 4-1 vs Fulham, dan 4-0 lawan Aston Villa.

3. Magis Miguel Almiron

Penyerang sayap Miguel Almiron melewatkan 27 laga di Premier League sebelum mencatatkan gol perdananya bagi Newcastle United pada laga kontra Crystal Palace, Desember 2019.

Pada akhir musim lalu, pemain Man City Jack Grealish mengerdilkan namanya saat membandingkan performa Riyad Mahrez yang kurang impresif pada laga terakhir kontra Aston Villa musim lalu dengan "bermain seperti Almiron".

Namun, musim ini penyerang asal Paraguay tersebut mengamuk.

Baca juga: Penjelasan Guardiola Usai Marah-marah ke Jack Grealish dan Mahrez

Almiron telah mencetak gol dalam enam laga beruntun. Setidaknya, tiga di antara gol-gol tersebut merupakan kandidat Gol Terbaik Musim.

Ibarat balasan atas cemoohan Grealish, Miggy (seperti ia biasa disebut oleh suporter Magpies) mencatatkan tujuh gol di Premier League musim ini, sama dengan torehan Grealish di semua kompetisi sejak dia bergabung dengan Man City.

4. Kebersamaan Newcastle United sebagai klub dan kota Newcastle

St James' Park kini kembali menjadi benteng bagi Newcastle United. Performa Newcastle di markas The Magpies yang terletak di bukit Gallowgate tersebut menjadi salah satu faktor utama kebangkitan Magpies.

Kepergian Mike Ashley, pemilik sebelumnya, mengembalikan ikatan kuat antara klub dan kota di Timur Laut tersebut.

"Bermain di St James' Park selalu tak bisa dipercaya," tutur gelandang andalan tim, Bruno Guimaraes, Instagram pribadinya.

"Para fans luar biasa hari ini," tulis penyerang Callum Wilson. "Sore hari yang luar biasa di St James' Park. Saya cinta tempat ini!"

5. Bukan hanya uang, jasa Eddie Howe lebih besar

Benar, Newcastle United akhirnya bisa melakukan investasi layak ke skuad bermain mereka setelah diacuhkan bertahun-tahun oleh Ashley. Kehadiran Pope dan Sven Botman di belakang sangat membantu pertahanan.

Sementara, Bruno Guimaraes jadi monster di lapangan tengah yang bisa bertahan atau pun membantu penyerangan.

Namun, anggapan bahwa Magpies bisa menanjak klasemen hanya karena dana transfer adalah misleading.

Baca juga: Hasil Liga Inggris: Liverpool-Chelsea Telan Pil Pahit, Man City Ukir Tripoin Ke-9

Musim ini, Newcastle hanya belanja setengah dari pengeluaran Chelsea, sama seperti Wolves, dan kurang dari Nottingham Forest.

Bahkan, lawan mereka akhir pekan kemarin, Aston Villa, punya defisit transfer hingga 300 juta pound sejak 2016. Angka itu lebih besar dari Chelsea, Arsenal, dan AC Milan dari periode waktu sama.

Kelima pemain di lini pertahanan Newcastle pun punya banderol kurang dari 80 juta pound yang Man United keluarkan untuk Harry Maguire seorang.

Pelatih Howe bisa membuat tim bermain sebagai unik kolektif brilian.

Dia juga berhasil mengangkat performa para pemain Magpies yang tenggelam di bawah asuhan Steve Bruce sebelumnya. Pemain-pemain seperti Almiron, Jacob Murphy, Sean Longstaff, Fabien Schaer, dan Joelinton kini meledak di bawah Howe.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com