Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Arema FC Mundur: Juragan 99 Bicara Program Kerja dan Bentuk Cinta

Kompas.com - 30/10/2022, 11:00 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

 MALANG, KOMPAS.com - Gilang Widya Pramana memastikan keputusannya untuk mundur sebagai Presiden Arema FC tidak akan memengaruhi hubungannya secara profesional dengan klub.

Juragan 99, sapaan Gilang Widya Pramana turut menyinggung program kerja pembangunan training ground Arema FC.

Ia memastikan proses pembangunan lapangan latihan Arema FC tersebut akan tetap diselesaikan.

"Untuk pembangunan training ground tetap berjalan sesuai dengan rencana tidak ada perubahan," katanya menegaskan.

Baca juga: Breaking News, Gilang Widya Juragan 99 Mundur dari Arema FC

Pembangunan training ground adalah salah satu program kerjanya saat menjabat sebagai Presiden Arema FC.

Itu merupakan salah satu program Arema FC berprestasi yang dimaksudkan menjadi kawah candradimuka alias arena penempaan, baik bagi pemain akademi maupun senior.

Saat ini, proyek pembangunan training ground sudah dalam tahap siap bangun. Lahan seluas 2,8 hektar sudah disiapkan.

Desain arsitekturnya pun sudah ditentukan berdasarkan sayembara bulan Mei 2022 lalu.

Lebih lanjut, Gilang Widya Pramana memastikan bahwa dirinya tidak akan menarik diri terlalu jauh dari manajemen Arema FC.

Ia masih mempunyai hubungan dengan Arema FC sebagai sponsor dan memastikan akan menghormati kerja sama tersebut sampai selesai.

Baca juga: Juragan 99 Mundur dari Arema FC dan Sepak Bola Indonesia

"Untuk sponsor yang tertempel di jersey, kami selesaikan dengan kontrak sampai akhir musim," ucap pria yang biasa disapa Juragan 99 itu.

Selain itu, ia juga masih akan tercatat sebagai sebagian pemilik saham Arema FC di PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi (PT AABI).

Melalui perusahaannya, PT Juragan Sembilan Sembilan Corp, Gilang Widya Pramana menguasai 15% saham Arema FC, atau sebanyak 750 lembar saham senilai Rp 750.000.000.

Ia mengatakan kepemilikan saham merupakan bentuk kecintaan dirinya sebagai Aremania.

"Saham itu adalah bentuk kecintaan saya terhadap Arema, di mana saya masuk sebagai investor dan menanamkan saham," tutur pria yang berprofesi sebagai pengusaha tersebut.

"Untuk ke depan seperti apa nanti dibicarakan ulang. Yang pasti saham itu sebagai bentuk kecintaan saya ke tim Arema," katanya menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com