Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Pelatih Neymar dan Casemiro Buka Peluang Kembali ke Malaysia

Kompas.com - 29/10/2022, 07:20 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih asal Brasil, Luiz Antonio Nizzo, disebut membuka peluang untuk kembali ke Malaysia setelah menorehkan riwayat panjang di negara kelahirannya.

Luiz Antonio Nizzo yang lahir di Rio de Janeiro pada 13 Februari 1963 itu tercatat pernah menukangi tim muda Malaysia pada 2022.

Namun, dia meninggalkan tugasnya di Malaysia secara mendadak untuk menerima tawaran pekerjaan dari Federasi Sepak Bola Brasil.

Luiz Antonio Nizzo kemudian memulai karier sebagai pelatih tim muda Brasil pada 2003. 

Baca juga: Persembahan Neymar untuk Presiden Brasil di Piala Dunia 2022

Sejak saat itu, dia menjadi pelatih yang menukangi pemain muda berbakat Brasil seperti Neymar, Casemiro, Marcelo, Philippe Coutinho, dan Willian.

Kini, pemain-pemain tersebut telah menjelma sebagai pesepak bola profesional dengan nilai beragam.

Dalam perjalanan kariernya di tim muda Brasil, Nizzo juga memiliki sederet prestasi. Dia memimpin timnas U17 Brasil yang berjaya dalam Kejuaraan Amerika Selatan di Chile pada 2009.

Keberhasilan itu sekaligus mengantarkan timnas U17 Brasil besutan Nizzo ke Piala Dunia U17 2009 di Nigeria.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Brasil Punya Skuad Seimbang, Tekanan Ada di Pundak Neymar

Di samping pencapaian tersebut, Nizzo melakukan terobosan besar dengan membawa Alisson Becker ke dalam skuad Piala Dunia U17 2009.

Dia juga mengubah seorang pemain futsal, Marcelo, menjadi salah satu bek kiri terbaik di dunia.

Setelah melalui perjalanan bersama tim muda Brasil, Nizzo menukangi sejumlah klub di Negeri Samba.

Saat ini, dia dilaporkan membuka peluang karier, salah satunya kembali ke Negeri Jiran, Malaysia.

"Saya terbuka untuk setiap tawaran, baik sebagai pelatih kepala, pelatih tim muda atau sebagai pencari bakat," kata Nizzo, dikutip dari The Star Malaysia.

Baca juga: Kebanggaan Timnas Malaysia Usai Imbangi Tim Peringkat Ke-109 Dunia

"Saya berharap dapat sepenuhnya memanfaatkan 25 tahun pengalaman saya bekerja di level pemain muda dan senior," ujar Nizzo.

Ikatan antara Nizzo dan sepak bola Malaysia terbentuk sejak awal 2002.

Kala itu, Nizzo dipercaya membantu pembentukan program pengembangan sepak bola akar rumput di Malaysia.

Namun, tak sampai dua bulan, Nizzo yang sempat tinggal di Kelana Jaya memutuskan kembali ke Rio de Janeiro untuk menerima tawaran pekerjaan dari Federasi Sepak Bola Brasil.

Kakak laki-lakinya, Joao Paulo, memilih tetap tinggal di Negeri Jiran dan memimpin timnas U18 Malaysia yang menjadi runner-up di Kejuaraan AFF 2003.

The Star menulis, Joao Paulo juga tertarik untuk kembali ke Malaysia, sama seperti sang adik, Luiz Antonio Nizzo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com