Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Neymar Minta Antony Terus Berputar-putar, Jogo Bonito Melawan

Kompas.com - 29/10/2022, 06:45 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Megabintang timnas Brasil dan PSG, Neymar, ikut berkomentar soal trik putaran Antony yang sempat memicu kontroversi.

Trik putaran Antony yang muncul dalam laga Grup E Liga Europa antara Man United vs Sheriff di Stadion Old Trafford, Jumat (28/10/2022) kemarin, memunculkan perdebatan.

Antony disorot karena memamerkan skill putaran kontroversial pada babak pertama pertandingan Liga Europa melawan Sheriff, tepatnya pada menit ke-38, saat skor masih 0-0.

Aksi itu ditunjukkan Antony saat dirinya bebas dan tak mendapatkan tekanan apa pun dari pemain-pemain Sheriff.

Unjuk kemampuan ala Antony seperti tak berguna karena disusul sebuah operan yang hanya menghasilan tendangan gawang buat lawan.

Baca juga: Tak Peduli Kritik, Antony Ogah Berhenti Lakukan Trik Putaran Anturny

Sejumlah pengamat sepak bola Inggris, termasuk legenda Man United, Owen Hargreaves dan Paul Scholes, kompak mengecam atraksi Antony.

Akan tetapi, Antony mendapatkan simpati dan afeksi dari rekan setimnya di timnas Brasil, Neymar.

Dribel berputar-putar bukanlah sebuah masalah bagi Neymar. Bahkan, andalan PSG tersebut meminta Antony terus melakukannya.

“Teruslah seperti itu, jangan ubah apa pun! Lakukan itu kawan! Keberanian dan kegembiraan,” tulis Neymar via fitur Instagram Story.

Neymar diketahui memang aktif membela pemain-pemain yang berupaya mengekspresikan skill di lapangan hijau.

Baca juga: Kontroversi Putaran Antony, Legenda Man United Sebut seperti Badut

Ia juga angkat bicara ketika gelandang Lyon, Lucas Paqueta, kena kartu kuning sessat setelah ia berupaya melewati pemain Troyes dengan gerakan rainbow flick pada September 2021.

Neymar boleh dibilang saat ini berperan sebagai duta terdepan jogo bonito alias permainan cantik ala Brasil yang disebutnya sudah mulai luntur.

“Sangat sedih, insiden ini. Menerima kartu kuning gara-gara dribel. Itu sebuah aset, tak peduli di mana anda berada di lapangan atau menit pertandingan,” kata Neymar mengomentari insiden Paqueta tahun lalu.

“Musim lalu, itu terjadi kepada saya. Musim ini, Paqueta. Jujur, saya tak paham alasannya. Ini adalah akhir dari Jogo Bonito…” kata Neymar yang juga pernah menerima perlakuan serupa dalam laga PSG kontra Montpellier.

Baca juga: Ten Hag Tak Masalah Antony Pamer Trik Putaran: Yang Penting...

Neymar jelas berseberangan dengan beberapa pengamat sepak bola Inggris, yang mengecam trik putaran ala Antony.

Antony dinilai hanya pamer dan tak menunjukkan respek kepada lawan.

"Satu putaran oke. Yang kedua...," kata eks pemain Man United, Owen Hargreaves yang seperti habis kata-kata saat bertugas menjadi pandit untuk BT Sport.

"Anda perlu memiliki skill dengan fungsi. Jika dia melakukan itu di sekitar lawan, saya akan lompat dari kursi."

"Dia menempuh perjalanan sangat jauh untuk berada di Old Trafford dan memamerkan skill itu. Namun, saya ingin melihatnya melakukan itu di dekat lawan," kata Hargreaves menjelaskan.

Paul Scholes bahkan lebih keras. Ia mengumpamakan Antony sebagai seorang badut lapangan hijau.

"Itu bukan skill atau hiburan. Dia hanya menjadi badut," kata Scholes dilansir dari BBC.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kabar Baik dan Buruk Persib Jelang Lawan Persebaya

Kabar Baik dan Buruk Persib Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
Cerita Unik di Balik Kemenangan PSM atas PSIS

Cerita Unik di Balik Kemenangan PSM atas PSIS

Liga Indonesia
Persib Lolos Championship Series, Manfaatkan Hasil Persija Vs Persis

Persib Lolos Championship Series, Manfaatkan Hasil Persija Vs Persis

Liga Indonesia
Persija Menang atas Persis di Jakarta, Jakmania Bicara Identitas dan Pembenahan

Persija Menang atas Persis di Jakarta, Jakmania Bicara Identitas dan Pembenahan

Liga Indonesia
Empat Tim di Semifinal Liga Champions: Real Madrid Vs Bayern, PSG Vs Dortmund

Empat Tim di Semifinal Liga Champions: Real Madrid Vs Bayern, PSG Vs Dortmund

Liga Champions
Rahasia Kiper Madrid Gagalkan Tendangan Penalti Bernardo Silva

Rahasia Kiper Madrid Gagalkan Tendangan Penalti Bernardo Silva

Liga Champions
Hasil Liga Champions: Man City Vs Real Madrid 1-1, Bayern 1-0 Arsenal

Hasil Liga Champions: Man City Vs Real Madrid 1-1, Bayern 1-0 Arsenal

Liga Champions
Gagal ke Semifinal Liga Champions, Arsenal Dinilai Tetap Hebat

Gagal ke Semifinal Liga Champions, Arsenal Dinilai Tetap Hebat

Liga Champions
Hasil Man City vs Real Madrid 1-1 (Pen. 3-4): El Real Lolos ke Semifinal

Hasil Man City vs Real Madrid 1-1 (Pen. 3-4): El Real Lolos ke Semifinal

Liga Champions
FT Man City vs Real Madrid 1-1 (agg. 4-4): De Bruyne Samakan Kedudukan, Laga Lanjut Extra Time

FT Man City vs Real Madrid 1-1 (agg. 4-4): De Bruyne Samakan Kedudukan, Laga Lanjut Extra Time

Liga Champions
Hasil Bayern Vs Arsenal, The Gunners Tersingkir karena Tandukan Maut

Hasil Bayern Vs Arsenal, The Gunners Tersingkir karena Tandukan Maut

Liga Champions
Jadwal Jeka Saragih di UFC, Hadapi Fighter Veteran Westin Wilson Juni Nanti

Jadwal Jeka Saragih di UFC, Hadapi Fighter Veteran Westin Wilson Juni Nanti

Sports
Barcelona Mengarah ke Nama Rafa Marquez Sebagai Pengganti Xavi

Barcelona Mengarah ke Nama Rafa Marquez Sebagai Pengganti Xavi

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga 1: Persija Menang, Madura United Libas Borneo FC

Hasil dan Klasemen Liga 1: Persija Menang, Madura United Libas Borneo FC

Liga Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Moril Pasukan Timnas U23 Setelah Laga Kontroversial Kontra Qatar

Shin Tae-yong Bicara Moril Pasukan Timnas U23 Setelah Laga Kontroversial Kontra Qatar

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com