Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Dunia 2022, Superkomputer Prediksi Ronaldo Vs Messi di Final

Kompas.com - 28/10/2022, 18:45 WIB
Rafiandra Putra Andika,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah sistem superkomputer membuat simulasi bagaimana Piala Dunia 2022 akan berlangsung, dan pada simulasi itu mempertemukan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi di babak final.

Simulasi tersebut dilakukan oleh sebuah komputer milik lembaga riset, BCA Research, menggunakan data statistik pemain yang ada di gim besutan EA Sports, FIFA 23.

Selain menggunakan data statistik pemain, sistem komputer tersebut juga mengambil sampel dari laga-laga yang terjadi pada empat edisi Piala Dunia terakhir.

Hasilnya, timnas Argentina berhasil menjadi juara Piala Dunia 2022, sang kapten Lionel Messi berhasil mendapatkan gelar yang ia damba-dambakan di turnamen Piala Dunia terakhirnya.

"Kami percaya setelah semuanya selesai, Argentina dan Lionel Messi yang akan mengangkat trofi pada Piala Dunia 2022 di Qatar," kata BCA Research dilansir dari AS.

Baca juga: Tidak Perlu Tes Covid Saat Nonton Piala Dunia 2022 Qatar

Pada simulasi komputer itu, Messi akan bertemu dengan rival beratnya, Cristiano Ronaldo dan timnas Portugal di pertandingan final Piala Dunia.

Menurut BCA Research, laga final antara Messi dan Ronaldo akan berjalan sangat ketat dan sulit diprediksi.

"Argentina akan menjalani banyak pertandingan ketat selama fase gugur, di mana pertandingan final akan jadi kemenangan sangat tipis," ujar BCA Research.

Jika hal tersebut terealisasi, tentu bertemu di final Piala Dunia akan menjadi momen ikonik dari sejarah rivalitas dua pemain terbaik dunia tersebut.

Baca juga: 24 Hari Jelang Piala Dunia 2022: Cerita di Balik Kuncung Sakti Ronaldo Nazario

Piala Dunia 2022 di Qatar kali ini akan menjadi turnamen kelima bagi kedua pemain tersebut, setelah mereka sama-sama menjalani debutnya di Piala Dunia pada tahun 2006.

Messi, yang saat ini berusia 35 tahun, telah memastikan bahwa ini akan menjadi Piala Dunia terakhir dalam karirnya, hal tersebut mungkin saja diikuti Ronaldo yang saat ini berumur 37 tahun.

Dalam simulasi tersebut, Portugal diprediksi akan bertemu dengan timnas Inggris di babak semi-final, dan menang lewat adu penalti.

Hal ini mengingatkan kembali memori pada Piala Dunia 2006 di Jerman yang juga mempertemukan Portugal dan Inggris.

Baca juga: Daftar Tuan Rumah Piala Dunia sejak 1930-2022

Inggris diprediksi akan menjadi juara grup B yang terdiri atas Iran, Wales, dan Amerika Serikat, serta berhasil keluar dari grup dengan rekor sempurna tiga kemenangan.

Sistem komputer memprediksi Inggris punya kesempatan menang 84 persen melawan Iran, 54 persen melawan Amerika Serikat, dan 77 persen melawan Wales.

Sayangnya, nasib kurang baik diprediksi akan dialami oleh juara bertahan Piala Dunia 2018, Perancis.

Perancis menurut simulasi akan lolos dari grup D sebagai runner-up, namun akan dikalahkan oleh Argentina di babak 16 besar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com