Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontroversi Putaran Antony, Legenda Man United Sebut seperti Badut

Kompas.com - 28/10/2022, 05:45 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Kemenangan 3-0 Man United atas Sheriff di Liga Europa bukanlah cuma soal keberhasilan Cristiano Ronaldo kembali masuk papan skor. Antony disebut badut karena pamer skill putaran yang memicu kontroversi. 

Man United memastikan langkah ke fase gugur Liga Europa 2022-2023 berkat kemenangan 3-0 atas FC Sheriff di Stadion Old Trafford, Jumat (28/10/2022) dini hari WIB. 

Gol-gol kemenangan Man United dipersembahkan oleh Diogo Dalot (44'), Marcus Rashford (65'), dan Cristiano Ronaldo (81'). 

Keberhasilan Ronaldo kembali masuk papan skor setelah akhir pekan lalu tercoret dari skuad Man United jelas menyita banyak perhatian. 

Namun, selain Ronaldo, penyerang sayap Man United, Antony, juga banyak dibicarakan usai Grup E Liga Europa 2022-2023 kontra Sheriff.

Baca juga: Hasil Man United Vs Sheriff 3-0: Ronaldo Pastikan Setan Merah Lolos ke Fase Gugur

Antony disorot karena memamerkan skill putaran kontroversial pada babak pertama pertandingan Liga Europa melawan Sheriff, saat skor masih 0-0.

Aksi itu ditunjukkan Antony saat dirinya bebas dan tak mendapatkan tekanan apa pun dari pemain-pemain Sheriff.

Beberapa pengamat sepak bola Inggris, tak dibuat terpukau oleh aksi Antony tersebut. Sebagian menilai Antony tak menunjukkan respek kepada lawan.

"Satu putaran oke. Yang kedua...," kata eks pemain Man United, Owen Hargreaves yang seperti habis kata-kata saat bertugas menjadi pandit untuk BT Sport.

"Anda perlu memiliki skill dengan fungsi. Jika dia melakukan itu di sekitar lawan, saya akan lompat dari kursi."

"Dia menempuh perjalanan sangat jauh untuk berada di Old Trafford dan memamerkan skill itu. Namun, saya ingin melihatnya melakukan itu di dekat lawan," kata Hargreaves menjelaskan.

Legenda Man United yang lain, Paul Scholes, lebih keras dalam mengemukakan pendapat soal aksi pamer skill Antony.

Baca juga: Hasil Lengkap Liga Europa: Arsenal Tumbang, MU Menang, Roma Jaga Asa

Di mata Scholes, atraksi Antony tersebut bukanlah peragaan sepak bola indah ala Brasil, jogo bonito.

"Itu bukan skill atau hiburan. Dia hanya menjadi badut," kata Scholes dilansir dari BBC.

Setelah memamerkan putaran kontroversial itu, Antony tak diberikan banyak waktu oleh sang pelatih Erik ten Hag, untuk berekspresi.

Antony diganti usai jeda babak laga Man United vs Sheriff.

Ia ditarik keluar dan digantikan oleh Marcus Rashford yang kemudian menggandakan keunggulan United.

"Bukan. Itu sedikit banyak direncanakan saat kami unggul. Saya ingin melihat Marcus Rashford dan Cristiano Ronaldo bermain lebih dekat dan lebih karena dinamika di sektor sayap kanan," ujar Ten Hag kala ditanya apakah keputusan mengganti Antony adalah karena ia kesal dengan aksi pamer sang bintang asal Brasil.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Timnas Indonesia
Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Internasional
Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com