KOMPAS.com - Satu hal yang paling ikonik dari Piala Dunia 2002 adalah rambut kuncung legenda timnas Brasil, Ronaldo Nazario.
Kali pertama Ronaldo Nazario tampil dengan gaya rambut kuncung terjadi pada semifinal Piala Dunia 2002.
Ronaldo ketika itu langsung menyita perhatian jagat sepak bola dunia.
Bagaimana tidak, gaya rambut Ronaldo sebelum semifinal Piala Dunia 2002 yang dihelat di Korea Selatan dan Jepang masih "normal".
Ronaldo masih tampil dengan gaya rambut gundul pelontos sepanjang fase grup hingga perempat final Piala Dunia 2002.
Lantas, apa yang menjadi alasan Ronaldo mengubah gaya rambutnya pada semifinal Piala Dunia 2002?
Baca juga: Piala Dunia 2022: Brasil Punya Skuad Seimbang, Tekanan Ada di Pundak Neymar
Alasan utama Ronaldo mengubah gaya rambutnya ternyata berkaitan dengan cedera lutut.
Peraih dua trofi emas Ballon d'Or itu pernah nyaris pensiun dini setelah mengalami cedera lutut parah pada November 1999.
Ronaldo yang kala itu masih berusia 23 tahun harus naik meja operasi dan menepi selama kurang lebih enam bulan.
Setelah pulih, Ronaldo kembali bermain dengan seragam Inter Milan pada final Coppa Italia kontra Lazio.
Sialnya, Ronaldo harus ditarik keluar setelah bermain selama tujuh menit karena cedera lututnya kambuh.
Akibat cedera lutut kedua itu, Ronaldo harus absen selama lebih dari 500 hari.
Baca juga: Kilas Balik Piala Dunia 2002: Pertama di Asia, Brasil Raih Gelar Kelima
Faktor cedera itulah yang membuat Ronaldo diragukan bisa tampil membela Brasil pada Piala Dunia 2002.
El Fenomeno, julukan Ronaldo, tercatat hanya tampil sebanyak 16 kali bersama Inter Milan sepanjang musim 2001-2002.
Namun, Luiz Felipe Scolari selaku pelatih Brasil ketika itu memiliki pemikiran berbeda dan tetap memanggil Ronaldo ke Piala Dunia 2002.