Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Beda Versi, 8 Klub Liga 1 Ambil Sikap Transformasi Sepak Bola

Kompas.com - 27/10/2022, 14:00 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Delapan klub Liga 1 2022-2023 mengambil sikap terkait transformasi sepak bola Indonesia setelah tragedi Kanjuruhan.

Delapan klub tersebut adalah Persebaya Surabaya, Persis Solo, Madura United, Arema FC, Persija Jakarta, RANS Nusantara FC, PSIS Semarang, serta yang terbaru PSM Makassar

Mereka menyatakan sikap dengan sudut pandang yang berbeda-beda, tetapi satu suara mendukung adanya perubahan nyata.

Berikut rangkuman sikap yang diambil delapan klub Liga 1 tersebut:

Baca juga: Pusaran KLB dan Transformasi Sepak Bola Usai Tragedi Kanjuruhan

Persebaya Surabaya dan Persis Solo Desak KLB PSSI

Persebaya dan Persis menjadi dua klub terdepan yang secara lantang menyuarakan perubahan besar.

Petinggi klub Persebaya Azrul Ananda dan Kaesang Pangarep (Persis) membangun koalisi pada pertemuan Senin (24/10/2022) di Balai Kota Solo bersama dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming.

Dari pertemuan tersebut, keduanya mengambil keputusan untuk mendesak adanya transformasi besar pada tubuh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru. Mereka melayangkan dua surat yang masing-masing ditujukan kepada PSSI dan PT LIB.

Isi surat kepada PSSI berisi tuntutan untuk melaksanakan Kongres Luar Biasa (KLB PSSI) yang ditujukan untuk reformasi anggota PSSI.

Adapun kepada PT LIB dikirim surat berisi desakan untuk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT LIB.

Baca juga: Persebaya-Persis Tegas Desak PSSI Gelar KLB, Persija?

"Kami merasa diselenggarakannya RUPS LB PT LIB adalah justru yang paling urgent saat ini karena klub-klub semua harus mau duduk bersama membahas kepastian liga. Semoga klub-klub lain bisa melakukan hal yang sama supaya RUPS LB bisa terselenggara segera," kata Azrul Ananda.

Madura United, Minta Rekomendasi TGIPF Dijalankan dan Menggelar KLB PSSI

Sikap tegas juga diambil Madura United. Tim asal Pulau Garam tersebut menyatakan sikap ingin Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan jajaran pengurusnya mundur sesuai dengan rekomendasi dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF).

"Kami berharap, PSSI segera melaksanakan rekomendasi TGIPF, dengan bersedia mundur, sehingga akan terlaksana KLB yang sejuk dan baik," bunyi petikan pernyataan sikap Madura United yang diunggah di Twitter resminya, Selasa (25/10/2022) sore.

Namun, apabila rekomendasi TGIPF tersebut tak cukup membuat PSSI bergerak, Madura United siap ambil suara untuk mengajukan KLB.

"Namun, Jika PSSI tidak ada keinginan melaksanakan rekomendasi TGIPF, kami akan segera mengirim surat resmi untuk melaksanakan KLB," demikian Madura United.

Simpati warga untuk mengusut Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 seusai pertandingan bertajuk Derbi Jawa Timur, Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (19/10/2022) siang.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Simpati warga untuk mengusut Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 seusai pertandingan bertajuk Derbi Jawa Timur, Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (19/10/2022) siang.

Arema FC, Persija, dan RANS Nusantara FC Desak Usut Tuntas dan Transformasi Total

Arema FC, Persija, dan RANS kompak mengambil sikap yang sama, yakni menuntut tuntas tragedi Kanjuruhan untuk mempertanggungjawabkan 135 korban jiwa. Ketiga klub ini menginginkan supaya kasus tragedi Kanjuruhan diselesaikan sejelas-jelasnya.

"Sikap kami sangat jelas. Kami berharap investigasi yang komprehensif dan pengusutan secara tuntas agar tragedi ini dapat diungkap secara terang benderang sehingga korban mendapatkan keadilan sepenuhnya," bunyi petikan sikap Arema FC di akun Instagramnya.

Selain itu, ketiga klub juga mendukung total perbaikan, pembenahan, dan proses transformasi sepak bola Indonesia guna menggapai sepak bola yang lebih baik, aman, dan nyaman untuk semua.

"Sepak bola Indonesia harus berbenah. Karena itu, kami mendukung penuh proses transformasi sepak bola yang sedang dilakukan," bunyi petikan sikap Persija di akun Instagramnya.

Property keranda di aksi damai ratusan suporter Arema FC, Aremania menuntut penegakan hukum yang adil terkait Tragedi Kanjuruhan yang menelan 133 korban meninggal di Kota Malang, Kamis (20/10/2022) pagi.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Property keranda di aksi damai ratusan suporter Arema FC, Aremania menuntut penegakan hukum yang adil terkait Tragedi Kanjuruhan yang menelan 133 korban meninggal di Kota Malang, Kamis (20/10/2022) pagi.

"Kami optimists bahwa sepak bola Indonesia bisa berkembang ke arah yang lebih baik sehingga bisa menjadi sepak bola yang senantiasa dapat dinikmati oleh semua usia," tulis RANS di akun Instagramnya.

Sementara itu, ketiga tim tersebut tidak mendesak secara gamblang mengenai KLB maupun tuntutan lain kepada PSSI dan PT LIB.

PSIS Semarang, Desak RUPS tetapi Hormati Statuta PSSI Terkait KLB

PSIS Semarang menyatakan sikap untuk mendukung transformasi pada sepak bola Indonesia. Namun, kelanjutan kompetisi menjadi prioritas tim.

Untuk itu, tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar tersebut mendorong supaya segera digelar RUPS LB PT LIB.

"Namun, kompetisi juga harus berjalan dengan penuh transformasi dan perbaikan-perbaikan seperti yang saat ini tengah disusun oleh tim Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia. Sepak bola Indonesia harus kembali berjalan jauh lebih baik dari sebelumnya," kata Yoyok Sukawi, CEO PSIS Semarang.

Sementara mengenai KLB, PSIS memutuskan berada di pihak netral dan menghormati sikap klub lain yang menginginkan reformasi. Namun, ia mengingatkan untuk tetap menjunjung statuta PSSI.

"Mengenai KLB, PSIS menghormati sikap kawan-kawan klub lain karena itu hak sebagai anggota PSSI, tetapi harus dilaksanakan sesuai statuta, yakni jika ada usulan dari 50 persen anggota PSSI atau dua pertiga dari delegasi yang mewakili anggota PSSI," katanya.

Ratusan suporter Arema FC, Aremania menggelar spanduk melakukan aksi damai menuntut penegakan hukum yang adil terkait Tragedi Kanjuruhan yang menelan 133 korban meninggal di Kota Malang, Kamis (20/10/2022) pagi.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Ratusan suporter Arema FC, Aremania menggelar spanduk melakukan aksi damai menuntut penegakan hukum yang adil terkait Tragedi Kanjuruhan yang menelan 133 korban meninggal di Kota Malang, Kamis (20/10/2022) pagi.

Baca juga: Pernyataan Resmi PSM: Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan, Singgung Kelanjutan Liga dan KLB

PSM Makassar, Mendukung KLB Sesuai dengan Ketentuan Berlaku

PSM Makassar menyatakan tiga sikap terkait situasi sepak bola Indonesia saat ini. Sikap pertama PSM sepakat bahwa tragedi Kanjuruhan sebagai tragedi kemanusiaan bagi seluruh insan sepak bola dunia.

Karena itu, klub mendorong dan mendukung proses investigasi yang tengah berjalan dengan jaminan pengusutan tuntas.

Sikap kedua, PSM menyatakan mendukung segala bentuk perbaikan dan transformasi sepak bola, tak terkecuali KLB. Namun, dengan cara yang santun dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Ratusan suporter Arema FC, Aremania membawa poster melakukan aksi damai menuntut penegakan hukum yang adil terkait Tragedi Kanjuruhan yang menelan 133 korban meninggal di Kota Malang, Kamis (20/10/2022) pagi.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Ratusan suporter Arema FC, Aremania membawa poster melakukan aksi damai menuntut penegakan hukum yang adil terkait Tragedi Kanjuruhan yang menelan 133 korban meninggal di Kota Malang, Kamis (20/10/2022) pagi.

“PSM Makassar mendukung penuh segala bentuk perbaikan dan transformasi sepak bola nasional (termasuk pelaksanaan Kongres Luar Biasa) dengan tetap memperhatikan ketentuan-ketentuan yang berlaku agar tidak menjadi masalah baru pada kemudian hari,” bunyi rilis PSM di situs resmi mereka.

"PSM Makassar siap mengambil peran dan mengusahakan agar tujuan PSSI dapat terwujud, khususnya sebagaimana tertuang pada Pasal 4 Statuta PSSI," lanjut petikan sikap kedua.

Ketiga, PSM mendesak supaya segera diberikan kejelasan terkait kelanjutan Liga 1 2022-2023. Sebab, saat ini jeda dirasa sudah cukup lama dan banyak jadwal pertandingan yang tertunda.

"Membiarkan klub terlalu lama dalam ketidakpastian tentu sangat merugikan, terlebih bagi PSM Makassar dan Barito Putera yang saat ini sudah memiliki lima pekan pertandingan yang tertunda," bunyi petikan sikap ketiga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com