Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Beda Versi, 8 Klub Liga 1 Ambil Sikap Transformasi Sepak Bola

Kompas.com - 27/10/2022, 14:00 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Arema FC, Persija, dan RANS kompak mengambil sikap yang sama, yakni menuntut tuntas tragedi Kanjuruhan untuk mempertanggungjawabkan 135 korban jiwa. Ketiga klub ini menginginkan supaya kasus tragedi Kanjuruhan diselesaikan sejelas-jelasnya.

"Sikap kami sangat jelas. Kami berharap investigasi yang komprehensif dan pengusutan secara tuntas agar tragedi ini dapat diungkap secara terang benderang sehingga korban mendapatkan keadilan sepenuhnya," bunyi petikan sikap Arema FC di akun Instagramnya.

Selain itu, ketiga klub juga mendukung total perbaikan, pembenahan, dan proses transformasi sepak bola Indonesia guna menggapai sepak bola yang lebih baik, aman, dan nyaman untuk semua.

"Sepak bola Indonesia harus berbenah. Karena itu, kami mendukung penuh proses transformasi sepak bola yang sedang dilakukan," bunyi petikan sikap Persija di akun Instagramnya.

"Kami optimists bahwa sepak bola Indonesia bisa berkembang ke arah yang lebih baik sehingga bisa menjadi sepak bola yang senantiasa dapat dinikmati oleh semua usia," tulis RANS di akun Instagramnya.

Sementara itu, ketiga tim tersebut tidak mendesak secara gamblang mengenai KLB maupun tuntutan lain kepada PSSI dan PT LIB.

PSIS Semarang, Desak RUPS tetapi Hormati Statuta PSSI Terkait KLB

PSIS Semarang menyatakan sikap untuk mendukung transformasi pada sepak bola Indonesia. Namun, kelanjutan kompetisi menjadi prioritas tim.

Untuk itu, tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar tersebut mendorong supaya segera digelar RUPS LB PT LIB.

"Namun, kompetisi juga harus berjalan dengan penuh transformasi dan perbaikan-perbaikan seperti yang saat ini tengah disusun oleh tim Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia. Sepak bola Indonesia harus kembali berjalan jauh lebih baik dari sebelumnya," kata Yoyok Sukawi, CEO PSIS Semarang.

Sementara mengenai KLB, PSIS memutuskan berada di pihak netral dan menghormati sikap klub lain yang menginginkan reformasi. Namun, ia mengingatkan untuk tetap menjunjung statuta PSSI.

"Mengenai KLB, PSIS menghormati sikap kawan-kawan klub lain karena itu hak sebagai anggota PSSI, tetapi harus dilaksanakan sesuai statuta, yakni jika ada usulan dari 50 persen anggota PSSI atau dua pertiga dari delegasi yang mewakili anggota PSSI," katanya.

Ratusan suporter Arema FC, Aremania menggelar spanduk melakukan aksi damai menuntut penegakan hukum yang adil terkait Tragedi Kanjuruhan yang menelan 133 korban meninggal di Kota Malang, Kamis (20/10/2022) pagi.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Ratusan suporter Arema FC, Aremania menggelar spanduk melakukan aksi damai menuntut penegakan hukum yang adil terkait Tragedi Kanjuruhan yang menelan 133 korban meninggal di Kota Malang, Kamis (20/10/2022) pagi.

Baca juga: Pernyataan Resmi PSM: Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan, Singgung Kelanjutan Liga dan KLB

PSM Makassar, Mendukung KLB Sesuai dengan Ketentuan Berlaku

PSM Makassar menyatakan tiga sikap terkait situasi sepak bola Indonesia saat ini. Sikap pertama PSM sepakat bahwa tragedi Kanjuruhan sebagai tragedi kemanusiaan bagi seluruh insan sepak bola dunia.

Karena itu, klub mendorong dan mendukung proses investigasi yang tengah berjalan dengan jaminan pengusutan tuntas.

Sikap kedua, PSM menyatakan mendukung segala bentuk perbaikan dan transformasi sepak bola, tak terkecuali KLB. Namun, dengan cara yang santun dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Ratusan suporter Arema FC, Aremania membawa poster melakukan aksi damai menuntut penegakan hukum yang adil terkait Tragedi Kanjuruhan yang menelan 133 korban meninggal di Kota Malang, Kamis (20/10/2022) pagi.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Ratusan suporter Arema FC, Aremania membawa poster melakukan aksi damai menuntut penegakan hukum yang adil terkait Tragedi Kanjuruhan yang menelan 133 korban meninggal di Kota Malang, Kamis (20/10/2022) pagi.

“PSM Makassar mendukung penuh segala bentuk perbaikan dan transformasi sepak bola nasional (termasuk pelaksanaan Kongres Luar Biasa) dengan tetap memperhatikan ketentuan-ketentuan yang berlaku agar tidak menjadi masalah baru pada kemudian hari,” bunyi rilis PSM di situs resmi mereka.

"PSM Makassar siap mengambil peran dan mengusahakan agar tujuan PSSI dapat terwujud, khususnya sebagaimana tertuang pada Pasal 4 Statuta PSSI," lanjut petikan sikap kedua.

Ketiga, PSM mendesak supaya segera diberikan kejelasan terkait kelanjutan Liga 1 2022-2023. Sebab, saat ini jeda dirasa sudah cukup lama dan banyak jadwal pertandingan yang tertunda.

"Membiarkan klub terlalu lama dalam ketidakpastian tentu sangat merugikan, terlebih bagi PSM Makassar dan Barito Putera yang saat ini sudah memiliki lima pekan pertandingan yang tertunda," bunyi petikan sikap ketiga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com