Barcelona Tersingkir dari Liga Champions, Laporta Tersiksa Lihat Inter Menang

KOMPAS.com - Presiden Barcelona Joan Laporta angkat bicara setelah timnya gagal melaju ke 16 besar Liga Champions 2022-2023. 

Barcelona tersingkir dari Liga Champions 2022-2023 menyusul kemenangan 4-0 Inter Milan atas Viktoria Plzen, Rabu (26/10/2022). 

Joan Laporta mengaku tersiksa menonton pertandingan Inter vs Viktoria Plzen sebab ia mengharapkan keajaiban untuk Barcelona. 

Skenarionya, Barcelona bisa menjaga asa lolos 16 besar Liga Champions apabila Inter Milan gagal meraih poin penuh atau kalah dari Viktoria Plzen. 

Baca juga: Barcelona Vs Bayern: 2 Musim Tanpa Messi, Barca Langganan Liga Europa

Akan tetapi, hal itu tak terwujud dan Barcelona memulai pertandingan melawan Bayern Muenchen dengan kepastian bahwa mereka sudah tersingkir dari Liga Champions. 

"Bayern adalah tim yang dibangun dengan baik. Sangat kuat. Saya akan mengatakan bahwa mereka adalah yang terbaik atau salah satu yang terbaik di Eropa," kata Joan Laporta. 

"Sangat sulit melawan mereka ketika kami tahu kami sudah tersingkir," kata Joan Laporta, dilansir dari laman resmi UEFA.

"Menyaksikan Inter (menang) adalah siksaan nyata karena kami mengharapkan keajaiban yang tidak pernah datang," ucap Laporta melanjutkan. 

Baca juga: Barca Turun Kasta, Real Madrid Jadi Penyelamat Wajah Spanyol di Liga Champions

Setelah gagal lolos ke babak 16 besar Liga Champions, Barcelona pun mengalami kekalahan dari Bayern Muenchen.

Duel Barcelona vs Bayern yang digelar di Stadion Camp Nou, Kamis (27/10/2022) dini hari WIB, berakhir dengan skor 0-3. 

Laporta tak mau berlarut-larut kecewa sebab musim belum berakhir. Ia mengatakan bahwa masih banyak trofi yang bisa dimenangi pasukan Xavi Hernandez. 

"Sayangnya, keajaiban itu tidak terjadi. Kami sangat berterima kasih kepada para penggemar atas dukungannya pada malam yang sulit," kata dia. 

"Kami memiliki pendukung terbaik di dunia. Kami tahu akan ada pasang surut saat kami membangun kembali klub ini," ujar Laporta. 

"Sekarang kami harus melihat ke depan, masih ada banyak trofi untuk diperebutkan," tutur Joan Laporta mengakhiri. 

Kekalahan dari Bayern Muenchen memastikan Barcelona akan finis di peringkat ketiga klasemen akhir Grup C. Artinya, Barcelona terlempar ke Liga Europa seperti tahun lalu.