"Kalau tim Liga 2 sudah teriak. Liga 3 apalagi. Nanti kami akan menyusun draf RUPS terkait Liga Indonesia dan KLB," ucap Kaesang.
"Sebenarnya, kami tidak masalah dengan Ketua Umum PSSI. Hal yang kami permasalahkan adalah ketika di tubuh PSSI ada juga pemilk tim. Itu sudah menimbulkan conflict of interest," ujar Kaesang.
"Kami akan mendorong agar hal itu tidak terjadi," ucap Kaesang menambahkan.
Baca juga: Kata Iwan Bule Usai Diperiksa Polisi Selama 5 Jam soal Tragedi Kanjuruhan
Sebelumnya, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan pimpinan Menko Polhukam Mahfud MD sudah menyelesaikan tugasnya.
Laporan hasil investigasi dan rekomendasi TGIPF Tragedi Kanjuruhan sudah diserahkan ke Presiden Joko Widodo.
Dalam laporan tersebut, TGIPF menilai penyebab utama jatuhnya ratusan korban jiwa pada Tragedi Kanjuruhan adalah tembakan gas air mata pihak keamanan.
TGIPF juga menulis banyak rekomendasi kepada bebagai pihak termasuk PSSI.
Salah satu rekomendasi TGIPF adalah Ketua Umum sekaligus jajaran Komite Eksekutif PSSI sepatutnya mundur sebagai bentuk pertanggung jawaban moral atas Tragedi Kanjuruhan.
Tidak hanya itu, TIGPF juga meminta agar PSSI segera menggelar KLB untuk memilih pengurus baru.
Meski laporan TGIPF sudah diserahkan ke Presiden Joko Widodo, Ketum dan jajaran Exco PSSI masih belum mundur hingga saat ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.