Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Galtier Memuji Messi, Mbappe Rentan Sakit Hati

Kompas.com - 23/10/2022, 13:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber Marca

KOMPAS.com - Pernyataan pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Christophe Galtier yang terkesan terlalu memuji Lionel Messi mendapat sorotan dari media internasional.

Marca melihat, pujian yang diutarakan Christophe Galtier kepada Lionel Messi bisa membuat "anak emas" PSG, Kylian Mbappe, sakit hati.

Christophe Galtier melayangkan pujian kepada Lionel Messi seusai pertandingan melawan AC Ajaccio, Sabtu (22/10/2022) dini hari WIB.

Laga AC Ajaccio vs PSG yang berlangsung di Stadion Francois Coty itu termasuk dalam pekan ke-12 Ligue 1, kasta tertinggi Liga Perancis, musim 2022-2023.

Baca juga: Hasil Ajaccio Vs PSG 0-3: Messi Raja Assist Ligue 1, Les Parisiens Menang

PSG selaku tim tamu berhasil memenangi laga tersebut dengan skor 3-0.

Lionel Messi dan Kylian Mbappe saling membantu untuk mempersembahkan kemenangan kepada Les Parisien, julukan PSG.

La Pulga, julukan Messi, tercatat menyumbangkan satu gol dan dua assist untuk Kylian Mbappe.

Sementara itu, Kylian Mbappe mencatatkan dua gol dan satu assist untuk Lionel Messi.

Catatan tersebut membuat kedua pemain sama-sama berkotribusi besar di balik kemenangan PSG.

Baca juga: PSG Vs Marseille: Rumor Mbappe Naikkan Tensi, Messi Kembali

Namun, Christophe Galtier selaku pelatih justru memberikan komentar yang dinilai cenderung fokus terhadap penampilan apik Lionel Messi.

"Orang-orang datang ke stadion untuk melihat Messi," kata Christophe Galtier seusai laga melawan AC Ajaccio, dikutip dari Marca.

"Tentu saja mereka datang untuk melihat PSG, Mbappe, dan Neymar, tetapi saya pikir semua orang setuju dia adalah pemain terbaik dalam sejarah," ujar Christophe Galtier.

Setelah menyadari situasinya, Christophe Galtier disebut sedikit mengklarifikasi kata-katanya dengan menyebut nama Mbappe.

"Messi dan Mbappe memiliki kualitas teknis dan koneksi," ujar Christophe Galtier.

Baca juga: Kylian Mbappe Kembali Guncang Ruang Ganti PSG

Marca menilai pernyataan Galtier rawan membuat Mbappe merasa sakit hati.

Mbappe kerap disebut memiliki keistimewaan di PSG setelah resmi memperpanjang kontrak pada Mei 2022.

Dalam proses perpanjangan kontrak tersebut, Mbappe dijanjikan beberapa hal oleh pihak klub.

Namun, janji-janji itu tak kunjung ditepati sehingga Mbappe dilaporkan ingin hengkang dari PSG.

Dalam beberapa bulan terakhir, Mbappe juga kerap dilaporkan menjadi sumber persoalan di ruang ganti PSG.

Baca juga: Bantahan Mbappe soal Ingin Hengkang dari PSG: Itu Bohong!

Hal tersebut membuat Mbappe menjadi sosok yang dekat dengan persoalan.

Kini, Marca menilai Mbappe bisa saja merasa sakit hati dengan komentar Christophe Galtier yang cenderung memberatkan pujian kepada Messi.

Ini bukan kali pertama Galtier secara terbuka memuji satu pemain di atas pemain lain.

Pada kesempatan sebelumnya, dia dikritik karena lebih berbicara seputar permainan individu daripada keharmonisan ruang ganti.

Namun, Galtier tampak tidak memedulikan kritik tersebut.

"Mereka terus berbicara tentang kebersamaan, dan itu mengejutkan saya karena harus membicarakan hal yang sama setiap minggu," ucap Galtier.

Baca juga: Galtier Luruskan Isu Neymar-Mbappe Retak: Saya Tak Mengada-ada, Mereka...

Galtier pernah mencoba meluruskan kabar terkait suasana ruang ganti PSG yang penuh dengan persoalan.

Mantan pelatih OGC Nice dan LOSC Lille itu mengatakan bahwa dirinya selalu melihat ruang ganti PSG dalam keadaan normal, tidak seperti kabar yang beredar di luar.

"Sejak saya tiba di klub, saya hanya bisa melihat perilaku normal di ruang ganti. Para pemain ingin menang dan bersaing untuk melakukannya," ungkap Galtier.

"Suasananya bagus. Sejujurnya, kenyataan di skuad ini tidak seperti yang diceritakan di luar," tutur Galtier menegaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Marca
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com