Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benzema Banyak Belajar Saat Ada di Bawah Bayang-bayang Ronaldo

Kompas.com - 19/10/2022, 12:40 WIB
Rafiandra Putra Andika,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber AS

KOMPAS.com - Karim Benzema mengakhiri penantian panjang meraih gelar Ballon d'Or.

Striker Real Madrid ini meraih trofi tersebut setelah memenangi Ballon d'Or 2022. Ini merupakan Ballon d'Or pertama sepanjang karier Benzema.

Musim luar biasa yang dialami Benzema bersama Real Madrid pada 2021-2022, membuat dia meraih penghargaan individu nan bergengsi itu.

Menurut pelatih masa kecil Benzema, Armand Garrido, hal ini tak lepas dari pembelajaran yang dia terima ketika masih bersama Cristiano Ronaldo.

Pada usia 34 tahun, rata-rata para pemain sepak bola sudah mengalami penurunan.

Benzema justru sebaliknya. Striker internasional Perancis ini menjadi pemain kunci Real Madrid yang mengawinkan gelar Liga Spanyol dan Liga Champions.

Di Timnas Perancis, prestasi Benzema pada musim lalu juga tak kalah mentereng. Ia berhasil membantu Les Bleus, julukan Perancis, juara UEFA Nations League.

Baca juga: Benzema Siap Buru Trofi Ballon dOr Kedua Mulai Besok

Wajar jika Benzema meraih Ballon d'Or 2022. Dia mengikuti jejak rekan setimnya, Luka Modric, yang pernah mendapat penghargaan serupa pada 2018.

Sebelumnya, Ronaldo cukup dominan dalam ajang ini. Saat masih membela Real Madrid, Ronaldo bersaing dengan Lionel Messi dalam dominasi mereka untuk Ballon d'Or.

Ronaldo, yang kini membela Manchester United, terakhir kali memperoleh gelar itu pada 2017, yang menjadi trofi kelima Ballon d'Or bintang asal Portugal ini.

Selama Ronaldo masih merumput di Santiago Bernabeu, Benzema nyaris selalu berada di bawah bayang-bayang sang bintang.

Dua pemain ini bergabung dengan Real Madrid pada tahun yang sama, yaitu 2009. Mereka berkumpul dengan nama besar lainnya seperti Kaka, membentuk Los Galacticos di ibu kota Spanyol.

Selama bersama Ronaldo, Benzema terlihat seperti berada di bawah bayang-bayang Ronaldo. Demikian menurut pelatih saat Benzema masih kecil, Armand Garrido.

Meski demikian, Garrido menilai Ronaldo bukan sosok buruk untuk Benzema karena ia bisa belajar banyak hal dari seorang pemain hebat.

Baca juga: Komposisi Talenta Benzema Menuju Ballon dOr: Ada Campuran Ronaldo dan Zidane

"Hanya bermain bersama Cristiano Ronaldo membawanya (Benzema) berada di bawah bayangan Ronaldo," ujar Garrido dikutip dari AS.

"Tapi pada waktu yang sama, dia (Benzema) belajar banyak dari Ronaldo. Dia belajar cara Ronaldo bekerja, latihan, dan menerapkan pola hidup sehat," tambah Garrido.

Benzema dan Ronaldo bermain bersama selama delapan tahun. Mereka memenangkan empat gelar Liga Champions, dua kali juara La Liga, dan dua gelar Copa Del Rey.

Hasil pembelajaran Benzema terlihat ketika Ronaldo meninggalkan Santiago Bernabeu dan pindah ke Juventus.

Baca juga: Karim Benzema Raih Ballon dOr 2022, Menapaki Jejak Maestro dan Sang Fenomena

Benzema membuktikan bahwa dirinya pantas memimpin lini depan Real Madrid. Terbukti, pada musim 2018-2019 ia mencetak 30 gol di semua kompetisi.

Penyerang timnas Perancis tersebut menemukan performa terbaiknya pada musim 2021-2022 karena mencetak 44 gol lintas kompetisi.

Ini merupakan pencapaian terbaik Benzema dalam satu musim sepanjang kariernya.

Walaupun begitu, Benzema juga masih memberikan respek untuk mantan rekan satu timnya tersebut, demikian juga Ronaldo pada Benzema.

"Ronaldo tahu dia adalah idola saya. Tidak ada penyerang sepertinya. Apa yang ia lakukan di lapangan tidak mungkin bisa diulangi," ujar Benzema soal Ronaldo.

"Dia adalah sejarah, bukan hanya untuk saya, tapi untuk semua penyerang."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AS
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liga 1: Gol Victor Bikin PSM Vs Borneo FC 1-1, Madura United Vs PSS Seri

Hasil Liga 1: Gol Victor Bikin PSM Vs Borneo FC 1-1, Madura United Vs PSS Seri

Liga Indonesia
Pengamat Tanah Air Soal Nilai Plus dan PR bagi Timnas Indonesia

Pengamat Tanah Air Soal Nilai Plus dan PR bagi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
David da Silva Mogok Latihan dan Bertanding, Masalah Sensitif dengan Persib

David da Silva Mogok Latihan dan Bertanding, Masalah Sensitif dengan Persib

Liga Indonesia
Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Liga Indonesia
Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Internasional
Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liga Inggris
Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Bundesliga
Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Liga Lain
Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Liga Inggris
PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com