Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benzema Siap Buru Trofi Ballon d'Or Kedua "Mulai Besok"

Kompas.com - 18/10/2022, 23:00 WIB
Ahmad Zilky,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Juru racik taktik Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengungkapkan betapa bangganya Karim Benzema seusai meraih trofi Ballon d'Or 2022.

Benzema sudah memenuhi hasrat besarnya untuk memenangi penghargaan individu bergengsi yakni, Ballon d’Or 2022.

Kepastian itu didapatkan seusai upacara penghargaan Ballon d’Or 2022 rampung bergulir di Theatre du Chatelet, Paris, Perancis, Selasa (18/10/2022) dini hari WIB.

Karim Benzema berhak menyabet penghargaan Ballon d’Or seusai mengungguli dua pesaing terdekatnya yaitu, Sadio Mane (Liverpool/Bayern Muenchen) dan Kevin de Bruyne (Manchester City).

Baca juga: Benzema Targetkan Pensiun sebagai Pemain Real Madrid

Keberhasilan Benzema mendapatkan trofi Ballon d’Or 2022 tak lepas dari permainan apiknya musim lalu bersama Real Madrid dan timnas Perancis.

Secara keseluruhan, Karim Benzema sudah mengemas 50 gol dan 16 assist dari 56 penampilan di level klub dan timnas pada musim lalu.

Benzema pun sukses memenangi empat trofi yaitu, Liga Spanyol, Liga Champions, dan Piala Super Spanyol bersama Real Madrid.

Sedangkan bersama timnas Perancis, Karim Benzema berhasil menjadi juara dalam kompetisi UEFA Nations League.

Baca juga: Komposisi Talenta Benzema Menuju Ballon dOr: Ada Campuran Ronaldo dan Zidane

Selepas dinobatkan sebagai peraih Ballon d’Or 2022, Carlo Ancelotti mengungkapkan bahwa Karim Benzema merasa sangat bangga.

“Karim Benzema mengatakan bahwa dia sangat bangga dengan penghargaan itu dan dia berterima kasih kepada rekan satu timnya,” ujar Ancelotti dilansir dari Diario AS.

“Kami harus memikirkan Ballon d’Or selanjutnya. Dia (Benzema) dapat mulai memikirkannya besok,” tutur dia menambahkan.

Menurut Carlo Ancelotti, Karim Benzema sekarang sudah bertumbuh sebagai sosok pemimpin di Real Madrid.

Baca juga: 5 Fakta Ballon dOr 2022: Benzema Ikuti Jejak Ronaldo, Dominasi Messi Berakhir

“Dia memiliki lebih banyak tanggung jawab dan dia merasa lebih seperti seorang pemimpin daripada apa yang sudah dilakukan delapan tahun lalu,” katanya.

“Secara teknis tidak banyak yang berubah karena kualitasnya masih sama. Apa yang berubah adalah tanggung jawab dan sikapnya, dia lebih dari seorang pemimpin,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com