Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Persib Juara Saat Kompetisi Tiada

Kompas.com - 18/10/2022, 12:20 WIB
Adil Nursalam,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Perang urat syaraf ditebar pelatih Pesut Etam kala itu Iwan Setiawan. Iwan sedikit meremehkan Persib.

Ketika itu, Firman Utina cs tak rela harga diri Persib diinjak-injak, membuat laga seraya lebih panas daripada biasanya. 

Baca juga: Galeri Foto: Persib Juara Piala Presiden 2015

Persib kalah pada leg pertama di Stadion Segiri Samarinda, 20 September 2015 dengan skor 2-3. Namun pada leg kedua di Stadion Si Jalak Harupat 26 September, Persib mampu menang 2-1.

Agresivitas gol tandang menangkan Persib guna melangkah ke babak semifinal.

Sindiran dari kutipan Vladimir Vujovic pasca-laga ditujukan kepada tim Pesut Etam yang akan selalu diingat bobotoh.

“Don't fly too high, because when you fall down it's painful (Jangan terbang terlalu tinggi, karena saat jatuh itu menyakitkan),” imbuhnya.

Baca juga: Zulham Zamrun, Pemain Terbaik Piala Presiden 2015

Semifinal

Bertandang ke Stadion Aji Imbut Tenggarong, 4 Oktober, pada leg pertama, Persib harus menerima kekalahan 0-1 dari Mitra Kukar. Carlos Raul Sciucatti mencetak gol tunggal itu.

Pada leg kedua Maung Bandung mengamuk di rumahnya sendiri pada 10 Oktober. Persib menghajar Naga Mekes dengan skor 3-1.

Gol bunuh diri OK John sempat disamakan Sciucatti, namun gol penting dari Atep dan Spaso menangkan Persib dan meloloskannya ke partai puncak final menuju GBK. 

Final

Persib menghadapi Sriwijaya FC, dengan pengawalan ketat kepolisian, bobotoh datang dari Bandung berbondong-bondong.

GBK 18 Oktober saat itu menjadi lautan biru. Final yang mengingatkan mereka kepada era perserikatan. 

Persib tak membutuhkan waktu lama untuk unggul lebih dulu lewat gol Achmad Jufriyanto menit 7 lewat situasi tendangan bebas.

Pertarungan sengit, kedua tim memperagakan permainan terbuka, namun Persib diuntungkan lewat gol Makan Konate jelang turun minum. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com