Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Security Officer Kanjuruhan Mengaku Tak Punya Wewenang Tutup Pintu Stadion

Kompas.com - 18/10/2022, 05:15 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Tersangka kasus tragedi Kanjuruhan, Suko Sutrisno, membantah dirinya mengeluarkan perintah untuk menutup pintu stadion usai laga Arema FC vs Persebaya.

Tragedi Kanjuruhan terjadi setelah laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 antara Arema FC vs Persebaya, pada (1/10/2022) lalu.

Suko Sutrisno mengklaim jabatannya sebagai Security Officer hanya punya wewenang untuk membuka dan menjaga pintu.

“Yang jelas kewenangan Security Officer dan steward itu tidak pernah untuk menutup pintu. Hanya membuka dan menjaga di pintu-pintu,” ujarnya didampingi kuasa hukumnya Agus Salim Ghozali di Polda Jatim, Senin (17/10/2022) siang.

Baca juga: Alasan TPF Aremania Ngotot Minta Autopsi Korban Tragedi Kanjuruhan

Suko Sutrisno menjalani pemeriksaan tim penyidik gabungan tragedi Kanjuruhan di Mapolda Jatim sebagai "a de charge" atau saksi yang meringankan tersangka Ketua Panitia Pelaksana, Abdul Haris. 

Ia diperiksa mengenai keterlibatannya pada kelalaian yang berujung pada tragedi. Salah satunya adalah masalah tertutupnya pintu keluar stadion saat tragedi terjadi.

Tertutupnya Gate 13 Stadion Kanjuruhan menjadi salah satu faktor penyebab banyaknya korban yang jatuh di tribune selatan.

Akses keluar yang tertutup membuat suporter yang panik berdesak-desakan tanpa jalan keluar. Alhasil, banyak korban jatuh karena sesak napas, kehilangan kesadaran, dan terinjak-injak.

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan, Ketum PSSI Mochamad Iriawan Diperiksa Besok

Namun, Suko Sutrisno meluruskan bahwa selama pertandingan dirinya tidak pernah mengeluarkan instruksi untuk menutup pintu.

“Bahwasanya Security Officer tidak pernah memerintahkan untuk tutup pintu, jadi pintu tetap terbuka semuanya,“ ujar Agus Salim Ghozali mewakili kliennya.

Selain itu, Suko Sutrisno menerangkan bahwa penjagaan di pintu gerbang bukan hanya dilakukan steward saja, namun ada beberapa pihak juga yang bersiaga.

“Yang menjaga di pintu bukan steward aja tapi pihak kepolisian ada, dari TNI ada, Dispenda ada, Satpol PP juga ada. Jadi tidak 1 aja di setiap pintu,” tuturnya.

Ia menjelaskan bahwa gerbang Stadion Kanjuruhan tidak semuanya dalam kondisi baik. Ia menerangkan tidak bisa melakukan kontrol, karena bukan merupakan wilayahnya.

"Karena di Kanjuruhan itu ada pintu yang rusak, kami enggak tahu, bukan kapasitas dari Security Officer, tapi UPTD (Unit Pelaksana Teknis Daerah) setempat,” katanya mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com