PSS Sleman Sebut Proses Transfer Boaz Solossa Belum Selesai

KOMPAS.com - Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PSS) Andywardhana Putra mengungkapkan bahwa proses transfer Boaz Solossa ke Persipura Jayapura masih berjalan.

Pernyataan ini sekaligus mengoreksi klaim Persipura Jayarapu yang menyebutkan striker PSS Sleman tersebut sudah resmi menjadi bagian dari Mutiara Hitam, julukan Persipura.

Dia mengakui, kedua klub tersebut sudah menjalin komunikasi. Tetapi belum ada kata final karena prosesnya masih berjalan.

Baca juga: Ungkapan Bahagia Boaz Solossa Setelah Resmi Pulang ke Persipura

"Mengenai Boaz Solossa, memang antara Persipura dengan PSS Sleman sudah ada komunikasi secara tertulis. Namun, prosesnya sampai saat ini belum selesai," kata Andywardhana, dikutip dari laman resmi klub, Sabtu (15/10/2022).

Memang, Persipura sudah mengeluarkan rilis soal Boaz kembali ke pangkuan klub elite Indonesia tersebut. Melalui akun resmi klub, Persipura mengumumkan kembalinya mantan striker timnas Indonesia tersebut.

Andy tidak terlalu mempermasalahkan rilis yang dibuat Persipura. Bagi PSS, yang paling penting ada itikad baik untuk menyelesaikan persoalan transfer Boaz.

"Menurut saya saat ini yang paling penting ada itikad baik dari kedua belah pihak. Kita juga senang bisa memberikan kontribusi atau membantu Persipura kembali ke Liga 1, itu harapan saya," katanya.

Baca juga: Balik ke Persipura, Boaz Solossa Bela Mutiara Hitam di Putaran Kedua Liga 2

Andy menambahkan, semua proses transfer masih terus berjalan dan pihak Super Elang Jawa, julukan PSS, akan mengeluarkan pengumuman resmi setelah beres.

"Saat ini proses transfer masih terus berjalan. Memang dari pihak kami belum merilis apapun karena proses transfer yang belum selesai," katanya.

Meski demikian, Andi mengatakan bahwa skuad berjuluk Laskar Sembada itu tentunya mendoakan yang terbaik untuk Boaz dan berharap proses transfer ke klub lamanya segera rampung.

"Kami tentu mendoakan yang terbaik untuk Kaka Boaz mengenai ini. Kami sangat mengerti apa yang beliau inginkan dan semoga proses ini bisa segera selesai serta bisa kami umumkan," ujarnya.

Baca juga: Boaz Solossa soal Tragedi Kanjuruhan: Bukan Saatnya Saling Menyalahkan

Musim lalu, Persipura harus menerima kenyataan pahit karena degradasi ke Liga 2. Ini menjadi catatan terkelam sepanjang sejarah klub karena untuk pertama kalinya turun kasta.

Meski demikian, Persipura tak mau terlalu lama berkubang dalam kesedihan. Mereka bertekad hanya semusim di Liga 2 sehingga berusaha keras meraih tiket promosi pada musim 2022-23.

Persipura tak memasang target juara Liga 2 2022-23. Ambisi terbesar mereka adalah bisa kembali ke Liga 1 pada musim 2023-24.