Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Sanfrecce Hiroshima Tembus Dua Final di Jepang Berkat Eks Dortmund

Kompas.com - 15/10/2022, 23:20 WIB

KOMPAS.com - Sanfrecce Hiroshima menembus dua final kompetisi bergengsi di Jepang berkat tangan dingin pelatih asal Jerman Michael Skibbe.

Sanfrecce Hiroshima berpeluang mendapatkan setidaknya dua gelar dari kompetisi elite Negeri Sakura.

Itu tidak terlepas dari keberhasilan mereka mencapai final J.League Cup dan Piala Kaisar Jepang musim 2022.

Pada partai puncak J.League Cup, klub berjuluk La Viola itu akan melawan Cerezo Osaka di Stadion Nasional Jepang, Sabtu (22/10/2022).

Sebelum mencapai final J.League Cup, Sanfrecce harus melalui perjalanan panjang dari babak penyisihan grup.

Baca juga: Nuansa Indonesia di Kandang Sanfrecce Hiroshima

Sanfrecce Hiroshima tergabung di Grup B pada babak penyisihan grup J.League Cup 2022 bersama Nagoya Grampus, Shimizu S-Pulse, dan Tokushima Vortis. Mereka menjadi juara grup.

Di babak play-off, Sanfrecce Hiroshima menang 3-0 di kandang Hokkaido Consadole Sapporo dan imbang 1-1 di kandang sendiri, membuat mereka lolos ke babak delapan besar.

Pada perempat final, Sho Sasaki dkk menyingkirkan pemuncak klasemen sementara J1 League, Yokohama F. Marinos, dengan kemenangan 3-1 di kandang dan menang 2-1 saat tandang.

Di semifinal, Sanfrecce Hiroshima menang 3-2 saat melawat ke markas Avispa Fukuoka dan imbang 0-0 di kandang sendiri, membuat mereka memastikan diri lolos ke final.

Ini adalah kali ketiga Sanfrecce lolos ke final. Dalam dua kesempatan sebelumnya mereka selalu gagal jadi juara.

Baca juga: Sanfrecce Hiroshima Raih Gelar Ketiga

Sementara itu, di final Piala Kaisar Jepang nanti, Sanfrecce Hiroshima bakal meladeni Ventforet Kofu di Nissan Stadium, Minggu (16/10/2022).

Sanfrecce Hiroshima melaju ke final Piala Kaisar Jepang usai menang 2-1 atas Kyoto Sanga via perpanjangan waktu pada babak sebelumnya.

Laga vs Ventforet Kofu bakal menjadi final kenam Sanfrecce Hiroshima di Piala Kaisar Jepang sejak era J.League.

Pada lima kesempatan final sebelumnya, yaitu pada 1995, 1996, 1999, 2007, dan 2013, Sanfrecce Hiroshima selalu gagal menjadi juara.

Tangan dingin Michael Skibbe

Kegemilangan Sanfrecce Hiroshima musim ini dimulai saat mereka menunjuk pelatih asal Jerman, Michael Skibbe.

Baca juga: Nuansa Indonesia di Kandang Sanfrecce Hiroshima

Michael Skibbe datang untuk menggantikan posisi pelatin Sanfrecce Hiroshima sebelumnya, Kentaro Sawada.

Skibbe adalah pelatih yang penuh pengalaman. Dia pernah melatih klub-klub seperti Borussia Dortmund, Bayer Leverkusen, Eintracht Frankfurt, Hertha Berlin, dan Galatasaray.

Di level timnas, Skibbe pernah jadi pelatih timnas U18 dan U20 Jerman, serta jadi asisten pelatih Jerman saat dinakhodai Rudi Voller. Ia juga pernah jadi pelatih timnas Yunani.

Saat ini, di bawah komando Skibbe, Sanfrecce Hiroshima berada di posisi ketiga klasemen sementara Liga 1 Jepang alias J1 League.

Dengan dua laga tersisa, Sanfrecce hanya membutuhkan tiga poin saja untuk memastikan tempat di tiga besar alias tiket ke Liga Champions Asia musim depan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pesan Ganjar ke Timnas U20 Usai Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah: Ini Bukan Kiamat

Pesan Ganjar ke Timnas U20 Usai Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah: Ini Bukan Kiamat

Liga Indonesia
Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Sang Juara All England Ikut Kecewa

Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Sang Juara All England Ikut Kecewa

Sports
Hasil Spain Masters 2023: Christian Adinata Kalah, Tunggal Putra Indonesia Habis

Hasil Spain Masters 2023: Christian Adinata Kalah, Tunggal Putra Indonesia Habis

Sports
Madura United Sayangkan Keputusan FIFA yang Sangat Merugikan Sepak Bola Indonesia

Madura United Sayangkan Keputusan FIFA yang Sangat Merugikan Sepak Bola Indonesia

Liga Indonesia
Hasil Spain Masters 2023: Praveen/Melati ke Perempat Final, Jumpa Rehan/Lisa

Hasil Spain Masters 2023: Praveen/Melati ke Perempat Final, Jumpa Rehan/Lisa

Sports
Piala Dunia U20 2023 Batal, Marselino: Ini Bukan tentang Saya

Piala Dunia U20 2023 Batal, Marselino: Ini Bukan tentang Saya

Liga Indonesia
Hasil Spain Masters 2023: Rehan/Lisa Lolos Perempat Final, Kans Derbi Indonesia Tercipta

Hasil Spain Masters 2023: Rehan/Lisa Lolos Perempat Final, Kans Derbi Indonesia Tercipta

Badminton
Piala Dunia U20 2023 Indonesia Batal: Renovasi Stadion Manahan Tak Mubazir, Jadikan Pelajaran

Piala Dunia U20 2023 Indonesia Batal: Renovasi Stadion Manahan Tak Mubazir, Jadikan Pelajaran

Sports
Quintrick dalam Sepak Bola

Quintrick dalam Sepak Bola

Sports
Saat Kantor PSSI Penuh Karangan Bunga Usai Piala Dunia U20 Batal di Indonesia...

Saat Kantor PSSI Penuh Karangan Bunga Usai Piala Dunia U20 Batal di Indonesia...

Liga Indonesia
Haruna Soemitro: Erick Thohir Lebih Baik Mundur sebagai Sikap Gentle

Haruna Soemitro: Erick Thohir Lebih Baik Mundur sebagai Sikap Gentle

Liga Indonesia
Piala Dunia U20 Indonesia: 2 Kali Batal dan Sirnanya Mimpi 2 Generasi Garuda Nusantara

Piala Dunia U20 Indonesia: 2 Kali Batal dan Sirnanya Mimpi 2 Generasi Garuda Nusantara

Sports
Menerka Kondisi Psikologis Timnas U20 Usai Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menerka Kondisi Psikologis Timnas U20 Usai Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Liga Indonesia
Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Teco Turut Kecewa

Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Teco Turut Kecewa

Liga Indonesia
Pesan Menyentuh Iwan Bule Usai Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Pesan Menyentuh Iwan Bule Usai Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+