KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengumumkan rehab total Stadion Kanjuruhan Kepanjen.
Ini dilakukan sesuai dengan hasil audit teknis pada Kamis (13/10/2022) siang.
Rencananya, stadion yang terletak di Kabupaten Malang tersebut akan dirombak total, baik dari segi arsitektur sarana prasarana sampai desain bangunan.
Ia sudah mempunyai gambaran mendesain ulang Stadion Kanjuruhan seperti Stadion Manahan Solo yang kini terkenal karena kemegahannya.
Baca juga: 8 Dosa PSSI Terkuak Usai Tragedi Kanjuruhan
“Setelah ini semua tribune ditutup, diberikan payung yang melingkar. Minimal seperti Stadion Manahan Solo,” ujarnya.
Untuk proses pengerjaan cetak biru desain Stadion Kanjuruhan yang baru diperkirakan akan memakan waktu sekitar tiga sampai empat bulan.
Desain dan arsitekturnya pun akan disesuaikan dengan tujuh poin rekomendasi hasil audit.
Itu mencakup tangga tribune ekonomi yang tidak ada, pintu akses keluar masuk yang tidak sesuai standar, pintu darurat yang tidak tersedia.
Kemudian, penerangan yang kurang, kamar kecil suporter yang tidak layak, pagar pembatas yang kurang sesuai dan perimeter di luar stadion yang perlu tata ulang.
Selain itu, untuk desainnya juga akan memperhatikan keamanan stadion sesuai dengan standar FIFA.
Baca juga: TGIPF Simpulkan 5 Kesalahan PT LIB dalam Tragedi Kanjuruhan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.