"Cenderung mengabaikan berbagai peraturan dan standar yang sudah dibuat sevelumnya, serta saling melempar tanggung jawab pada pihak lain," lanjut keterangan TGIPF.
TGIPF menyebut hal tersebut sebagai akar masalah dalam keberlangsungan kompetisi sepak bola Indonesia.
Baca juga: TGIPF: PSSI dkk Tidak Profesional, Tak Paham Tugas dan Perannya
"Sikap dan praktik seperti ini merupakan akar masalah merupakan akar masalah yang sudah berlangsung selama bertahun-tahun dalam penyelenggaraan kompetisi sepak bola kita," tulis TGIPF.
Oleh karena itu, TGIPF merekomendasikan adanya langkah-langkah perbaikan untuk memperbaiki persepakbolaan nasional.
"Sehingga dibutuhkan langkah-langkah perbaikan secara drastis namun terukur untuk membangun peradaban baru dunia sepakbola nasional," demikian pernyataan TGIPF.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.