KOMPAS.com - Kebenaran soal seputar Tragedi Stadion Kanjuruhan masih belum jernih dan terus dalam proses investigasi.
Akan tetapi, beberapa hari lalu, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo membuat beberapa pernyataan kontroversial terkait penemuan botol minuman keras di stadion dan gas air mata yang katanya tidak mematikan.
Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan pun melayangkan peringatan bagi sang Kadiv Humas untuk tidak memperkeruh suasana dengan mengeluarkan pernyataan yang akhirnya tak terbukti atau menyesatkan publik.
Dua pernyataan keliru tersebut dianggapnya sudah terlalu banyak. Bahkan, ia menekankan agar semestinya Polri tetap menjaga suasana tetap transparan dan terkendali.
“Ini nanti kami akan kritisi Kadiv Humas Polri. Jangan sekali-kali memperkeruh suasana. Pertama itu soal miras di stadion. Lagi pula kok bisa miras masuk stadion?” ujar pria berkaca mata tersebut saat ditemui media sebelum meninjau Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Kamis (13/10/2022).
“Kedua soal gas air mata yang katanya tidak mematikan. Sebelum ada kajian, sebaiknya harus hati-hati dan cermat dalam melontarkan pendapat,” imbuhnya.
Baca juga: Mantan Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris: Masalahnya Bukan Pintu, tetapi Gas Air Mata
Arteria Dahlan menyoroti soal komunikasi publik yang harusnya diperhatikan seksama oleh Polri.
Dua kekeliruan itu telah membuat upaya Polres Malang untuk bekerja maksimal tercoreng dengan pernyataan keliru dari pusat.
Apalagi, Polres Malang sempat viral di media sosial setelah melakukan sujud saat apel untuk meminta maaf kepada masyarakat dan korban atas Tragedi Kanjuruhan.
Meski pendapat masyarakat soal itu terpecah menjadi dua, gestur tersebut dianggap jauh lebih baik daripada komunikasi verbal yang dilakukan Polri.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.