Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris: Masalahnya Bukan Pintu, tetapi Gas Air Mata

Kompas.com - 13/10/2022, 09:51 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Mantan Ketua Panitia Pelaksana (panpel) pertandingan Arema FC, Abdul Haris, menegaskan bahwa pintu tertutup bukan penyebab utama Tragedi Kanjuruhan.

Menurutnya, pangkal masalah Tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan setidaknya 132 orang meninggal dunia tersebut adalah efek dari gas air mata.

Tragedi Kanjuruhan yang merenggut ratusan nyawa dan membuat ratusan lainnya luka-luka menjadi yang terburuk dalam sejarah sepak bola Indonesia dan kedua terburuk sepanjang sejarah sepak bola dunia.

Tragedi terjadi usai laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya pada Sabtu (1/10/2022).

Ada banyak dugaan terkait penyebab tragedi tersebut. Beberapa pihak menyorot Pintu 13 stadion yang tidak terbuka secara penuh saat kejadian.

Baca juga: Persik-AFG Beri Bantuan, Ada Layanan Psikologis Korban Tragedi Kanjuruhan

 

Lalu, ada juga yang menyoroti curamnya tangga pada pintu keluar tersebut. Namun ia memastikan bahwa kedua hal itu bukan masalah utamanya.

"Pintu terbuka semua. Ini Pak Yani penjaga pintu, semua terbuka," kata Abdul Haris.

"Masalahnya bukan pintu, tetapi gas air mata," imbuhnya.

Aparat keamanan menembakkan gas air mata, dalam pelanggaran langsung terhadap regulasi FIFA, untuk mengurai massa yang turun ke lapangan usai laga tersebut.

 

Tindakan tersebut membuat penonton berebut keluar, salah satunya melalui Pintu 13. Akses sempit menyebabkan korban jiwa berjatuhan karena terinjak-injak.

"Iya, gas air mata (substansi masalah). Itu yang perlu didalami. Apa yang dipakai? Sehingga saudara-saudara saya, keponakan saya menjadi korban. 132 korban itu luar biasa. Semua manusia," katanya.

Baca juga: Aremania dan Arema, Bukan Semata Soal Sepak Bola

Menurut Abdul Haris, harusnya alur keluar penonton lancar seperti laga-laga sebelumnya.

Ia memberi contoh apa yang terjadi pada laga Arema FC melawan Persija Jakarta dan Persib Bandung beberapa pekan sebelumnya.

"Tidak ada masalah dengan pintu. Masalahnya itu kenapa ini penembakan gas air mata ini ke penonton. Ditembakkan ke sentelban atau di tengah lapangan. Di tengah lapangan aman," kata pria berkumis tipis ini.

"Ini tolong diusut tuntas," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com