KOMPAS.com - Sejumlah pesepak bola memiliki ritual khusus sebelum memulai pertandingan yang dianggap sebagai keberuntungan untuk bisa memenangi laga.
Kiper Argentina Sergio Goycochea menjadi salah satu pemain yang menjalani ritual khusus. Ia selalu buang air kecil di lapangan sebelum adu penalti selama Piala Dunia 1990 di Italia.
Sergio Goycochea mengatakan, ritual itu pertama kali ia lakukan saat melawan Yugoslavia di perempat final Piala Dunia 1990.
Duel Argentina vs Yugoslavia harus ditentukan dengan adu penalti setelah pertandingan tuntas tanpa gol dalam waktu normal.
Baca juga: Jadwal Piala Dunia 2022 Qatar dari Fase Grup hingga Final
Argentina yang saat itu berstatus juara bertahan pun berhasil melaju ke semifinal setelah memenangi babak adu penalti dengan skor 3-2.
"Anda tahu, menurut aturan permainan, sampai pertandingan selesai Anda tidak bisa meninggalkan lapangan," kata Sergio Goycochea, dilansir dari The Guardian.
"Jika Anda memiliki 'panggilan alam' yang mendesak, Anda harus pergi ke lapangan. Jadi, itulah yang terjadi saat melawan Yugoslavia," ujarnya melanjutkan.
"Di akhir permainan, saya benar-benar harus melakukannya jadi saya tidak punya pilihan. Tetapi kami menang," ucap Sergio Goycochea.
Baca juga: Kilas Balik Piala Dunia 1978: Argentina Juara di Tengah Kontroversi
Pertandingan melawan Italia di semifinal Piala Dunia 1990 pun harus ditentukan melalui adu penalti setelah laga berakhir imbang 1-1 dalam waktu normal.
Sergio Goycochea yang menganggap aksi buang air kecilnya merupakan keberuntungan, melakukan hal yang sama lagi saat melawan Italia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.