Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

39 Hari Jelang Piala Dunia 2022, Ritual Kencing Pengundang Hoki Kiper Argentina

Kompas.com - 12/10/2022, 18:09 WIB
Farahdilla Puspa,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah pesepak bola memiliki ritual khusus sebelum memulai pertandingan yang dianggap sebagai keberuntungan untuk bisa memenangi laga. 

Kiper Argentina Sergio Goycochea menjadi salah satu pemain yang menjalani ritual khusus. Ia selalu buang air kecil di lapangan sebelum adu penalti selama Piala Dunia 1990 di Italia. 

Sergio Goycochea mengatakan, ritual itu pertama kali ia lakukan saat melawan Yugoslavia di perempat final Piala Dunia 1990

Duel Argentina vs Yugoslavia harus ditentukan dengan adu penalti setelah pertandingan tuntas tanpa gol dalam waktu normal. 

Baca juga: Jadwal Piala Dunia 2022 Qatar dari Fase Grup hingga Final

Argentina yang saat itu berstatus juara bertahan pun berhasil melaju ke semifinal setelah memenangi babak adu penalti dengan skor 3-2. 

"Anda tahu, menurut aturan permainan, sampai pertandingan selesai Anda tidak bisa meninggalkan lapangan," kata Sergio Goycochea, dilansir dari The Guardian. 

"Jika Anda memiliki 'panggilan alam' yang mendesak, Anda harus pergi ke lapangan. Jadi, itulah yang terjadi saat melawan Yugoslavia," ujarnya melanjutkan. 

"Di akhir permainan, saya benar-benar harus melakukannya jadi saya tidak punya pilihan. Tetapi kami menang," ucap Sergio Goycochea. 

Baca juga: Kilas Balik Piala Dunia 1978: Argentina Juara di Tengah Kontroversi

Pertandingan melawan Italia di semifinal Piala Dunia 1990 pun harus ditentukan melalui adu penalti setelah laga berakhir imbang 1-1 dalam waktu normal. 

Sergio Goycochea yang menganggap aksi buang air kecilnya merupakan keberuntungan, melakukan hal yang sama lagi saat melawan Italia. 

Dewi Fortuna pun masih memayungi timnas Argentina. Tim berjuluk La Albiceleste itu kembali memetik kemenangan via adu penalti dengan skor 4-3. 

"Ketika semifinal melawan Italia harus melalui adu penalti, saya melakukannya lagi dan itu berhasil!" ucap Sergio Goycochea. 

Baca juga: Apakah Ada Kiper yang Cetak Gol di Piala Dunia?

"Jadi, sejak saat itu, saya melakukannya sebelum setiap penalti. Itu adalah pesona keberuntunganku," tutur Sergio Goycochea melanjutkan. 

Dilansir dari FIFA, Sergio Goycochea sejatinya kiper ketiga Argentina. Posisinya naik usai Luis Islas mundur dari skuad sebelum Piala Dunia 1990 karena tidak diberi kostum nomor satu. 

Kemudian, saat Argentina melawan Rusia (dulu Uni Soviet) pada laga kedua fase grup, kaki kanan Nery Pumpido patah sehingga posisi penjaga gawang pun diisi oleh Sergio Goycochea. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com