KOMPAS.com - Massimiliano Allegri dipastikan tetap menjadi pelatih Juventus terlepas hasil jeblok pasukan Bianconeri khususnya di Liga Champions.
Hal itu disampaikan Presiden Juventus Andrea Agnelli setelah laga melawan Maccabi Haifa pada matchday keempat Grup H Liga Champions 2022-2023, Rabu (12/10/2022).
Pertandingan Maccabi Haifa vs Juventus yang berlangsung di Stadion Sammy Ofer berakhir dengan skor 2-0.
Hasil melawan Maccabi Haifa membuat Juventus baru mengumpulkan tiga poin hasil dari satu kemenangan dan tiga kekalahan di Liga Champions 2022-2023.
Baca juga: Klasemen Liga Champions: Juve Potensi Turun Kasta, 2 Klub Inggris di Puncak
Saat ini, Juventus menempati peringkat ketiga klasemen Grup H Liga Champions 2022-2023 di bawah Paris Saint-Germain (PSG) dan Benfica.
Situasi tersebut berpotensi membuat Juventus tersingkir dari Liga Champions. Performa buruk ini membuat penggemar Juventus mendesak klub memecat Massimiliano Allegri.
Akan tetapi, Presiden Juventus Andrea Agnelli memastikan kursi kepelatihan akan tetap menjadi milik Allegri.
"Ini bukan tentang satu orang. Ini masalah yang harus ditangani oleh seluruh tim," kata Agnelli, dilansir Kompas.com dari Football Italia.
Baca juga: Macabbi Haifa Vs Juventus, Allegri Ungkap Masalah, Persis Capello
"Kami merasa malu, kami meminta maaf kepada penggemar karena kami tahu mereka pasti malu untuk berjalan-jalan saat ini," ujar Agnelli.
"Allegri adalah pelatih Juventus dan dia akan tetap sebagai pelatih Juventus," tutur Andrea Agnelli menegaskan.
Ada rumor yang mengatakan bahwa Juventus menolak mempertimbangkan pemecatan Allegri karena gaji dan kontrak jangka panjangnya akan membebani keuangan klub.
Akan tetapi, Agnelli membantah hal tersebut. Ia menjelaskan bahwa performa buruk timnya bukan hanya salah pelatih.
Baca juga: Hasil Maccabi Haifa Vs Juventus 2-0, Si Nyonya Telan Kekalahan Ketiga
Alih-alih memecat Allegri, Agnelli ingin mengembalikan daya juang dan karakter Juventus agar bisa menunjukkan kualitas di lapangan.
"Bukan salah pelatih jika kami tidak memenangi satu pun tekel di lapangan. Juventus selalu mengevaluasi situasi pada akhir tahun," kata dia.
"Saya selalu berjuang untuk mempertimbangkan pemecatan selama satu musim dan saya terus mempercayai itu. Ada 80-90 orang yang bekerja di tim ini," kata Agnelli.
"Kami harus menemukan kembali semangat yang memungkinkan tim untuk menempatkan kualitasnya di lapangan," tutur Andrea Agnelli.
Juventus dijadwalkan melawan Benfica dan PSG pada dua laga tersisa di babak penyisihan grup Liga Champions 2022-2023.
Tim asuhan Massimiliano Allegri lebih dulu melawan Benfica pada 26 Oktober 2022, sebelum menghadapi PSG pada 3 November 2022.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.