MALANG, KOMPAS.com - Bagas Satria masih terguncang setelah tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 yang nyaris merenggut nyawanya. Ia selamat dengan luka yang cukup serius.
Bagas mengalami luka yang sangat serius pada bagian kaki. Kaki kirinya mengalami patah tulang pada bagian betis dan bagian jempol sudah mati rasa.
Adapun kaki kanannya mengalami luka robek lecet yang cukup dalam di bagian tulang kering.
Luka tersebut didapatkan karena menghindari tembakan gas air mata yang tepat mendarat di hadapannya.
Baca juga: Tragedi Kanjuruhan: Tambah 1 Korban Jiwa, FIFA Datang, PSSI Penuhi Panggilan TGIPF
"Ada penembakan gas air mata ke Tribun 12 dan 13. Gas air matanya jatuh tepat di depan kaki saya, lalu saya naik ke atas,“ kata Aremania berusia 18 tahun itu saat ditemui di rumahnya di Jalan Gatot Subroto, Klojen, Kota Malang.
"Setelah itu, saya mencoba turun di tangga pintu keluar (Gate 13), tetapi karena terlalu berdesak-desakan dan dorong-dorongan akhirnya saya jatuh dengan posisi terbalik. Jadi, kepala saya di bawah, kaki saya di atas," ucapnya
Bagas Satria mengaku bergelantung dengan posisi terbalik cukup lama di bawah tangga Gate 13 karena suporter lain sibuk menyelamatkan diri masing-masing. Dalam kondisi panik, ia hanya bisa berteriak minta tolong.
Ia mengisahkan saat kejadian kondisi kakinya sudah tidak memungkinkan untuk bergerak. Ia merasa tulang kaki kirinya sudah mengalami perubahan bentuk dan merasakan sakit yang luar biasa. Namun, karena kondisi panik rasa sakitnya kalah dengan rasa takut tidak bisa pulang dengan selamat.
Baca juga: Tragedi Kanjuruhan: Kisah Aremanita Lolos dari Maut Kepungan Gas Air Mata
Ia berhasil dibantu seorang Aremania yang kebetulan sedang menyelamatkan temannya juga. Setelah itu, dia mendapatkan pertolongan dari anggota TNI yang melakukan evakuasi.
Bagas Satria kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Wava Kepanjen untuk mendapatkan perawatan. Dalam perjalanan menuju ke rumah sakit, ia mengaku kehilangan kesadaran karena sesak akibat gas air mata.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.