KOMPAS.com - Klub peserta Liga 1 2022-2023 PSS Sleman menentukan sikap atas tragedi Kanjuruhan. Mereka setuju laga malam hari ditiadakan.
PSS Sleman menjadi salah satu klub yang memberi respons terhadap tragedi Kanjuruhan yang memakan ratusan korban jiwa
Dalam keterangan resminya pada Selasa (11/10/2022), selain menyampaikan pesan dukacita, PSS juga menuntut pertanggungjawaban dari pihak-pihak yang terlibat.
"PSS Sleman turut berduka cita kepada seluruh korban atas insiden yang terjadi di Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam saat Arema FC menghadapi Persebaya Surabaya pada pekan kesebelas BRI Liga 1 2022-2023," tulis PSS.
Baca juga: Jumlah Korban Jiwa Tragedi Kanjuruhan Bertambah 1, Total Ada 132
"Mengenai tragedi Kanjuruhan, banyaknya gas air mata yang ditembakkan dan berbagai kesalahan penanganan yang membuat jatuhnya banyak korban, membuat PSS meminta pertanggungjawaban kepada pihak yang bersalah atas tragedi ini," sambung PSS.
PSS Sleman juga mengeluarkan pernyataan sikap sebagai respons terhadap penanganan tragedi Kanjuruhan.
Ada enam poin yang PSS tulis dalam pernyataan tersebut. Salah satunya mereka mendukung peniadaan pertandingan malam.
Untuk lebih jelasnya, berikut enam pernyataan sikap PSS atas tragedi Kanjuruhan:
Baca juga: Perwakilan FIFA Periksa Situasi Saat Tragedi Kanjuruhan Terjadi
1. PSS Mendukung investigasi yang dilakukan oleh Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) dan terus mencari tersangka untuk bertanggung jawab terhadap tragedi Kanjuruhan. Kami menghormati keputusan yang akan diambil oleh pemerintah.
2. Melakukan koordinasi yang lebih baik dan intens dari operator Liga kepada Panpel, pihak keamanan, serta suporter untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pertandingan terkhusus untuk mitigasi terhadap bencana apapun yang terjadi dan protokol kesehatan yang mumpuni ketika berada di stadion dan di luar stadion.
3. Meminta kepada seluruh suporter baik tuan rumah maupun tamu untuk menghargai keputusan Panpel terkait segala peraturan yang sudah dibuat.
4. Mendukung penuh keputusan peniadaan jam malam yang direkomendasikan oleh FIFA kepada pemerintah dengan jadwal terakhir ke depannya pada pukul 17.00 dan dilaksanakan di akhir pekan yaitu Sabtu dan Minggu.
Baca juga: Penuhi Panggilan TGIPF, PSSI Sampaikan Pembelaan soal Tragedi Kanjuruhan
5. Segera melakukan reformasi dan evaluasi sistem dan regulasi dalam kompetisi dan pertandingan sepakbola Indonesia serta kebijakannya agar bisa menyelenggarakan pertandingan dengan lebih baik ke depannya.
6. Mengajak semua klub untuk melakukan evaluasi dan perbaikan atas kondisi dan fasilitas di stadion masing masing demi menunjang pelaksanaan pertandingan yang aman dan nyaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.