“Kylian Mbappe Bikin Jengkel Semua Orang”

KOMPAS.com - Legenda Arsenal dan timnas Perancis, Emmanuel Petit, menyebut Kylian Mbappe kini bikin jengkel semua orang.

Petit mengungkapkan pandangannya soal striker PSG, Kylian Mbappe, dalam program talk show, Rothen S’Enflamme yang tayang di kanal RMC.

Komentar Petit adalah respons untuk unggahan kontroversial Mbappe di media sosial, usai laga pekan ke-10 Liga Perancis antara Reims vs PSG, Senin (10/10/2022) dini hari WIB yang berujung imbang 0-0.

“Dalam beberapa pekan belakangan, saya merasa dia keluar dari pokok bahasan dalam caranya berkomunikasi,” kata Petit seperti dilansir dari RMC Sport.

“Saya melihat dia terus-menerus lari dari pokok bahasan, yaitu permainan dan lapangan. Dia semakin menjadikannya masalah pribadi,” kata Emmanuel Petit soal perangai Mbappe.

Baca juga: Kylian Mbappe Kembali Guncang Ruang Ganti PSG

Semuanya bermula dari unggahan kontroversial, yang kemudian segera dihapus Mbappe, persis setelah laga Reims vs PSG.

Mbappe menuliskan tagar #pivotgang dalam sebuah unggahannya di Instagram Story.

Menurut pemberitaan sejumlah media Perancis, salah satunya RMC Sport, tagar #pivotgang itu besar kemungkinan merupakan sindiran Mbappe untuk taktik pelatih PSG, Christophe Galtier.

Mbappe beberapa waktu lalu pernah mengaku lebih punya kebebasan ketika mentas di timnas Perancis. Sebab, ia bisa bermain melebar dan berkolaborasi dengan seorang pemain nomor 9 tulen semodel Olivier Giroud atau Karim Benzema.

Berbeda halnya ketika Mbappe membela PSG besutan Christophe Galtier. Dalam skema Galtier, Mbappe mesti menjalankan peran berbeda, yakni sebagai penyerang pivot alias tumpuan utama di lini depan.

Baca juga: Kylian Mbappe “Anak Yatim Piatu” Messi dan Neymar

Selama meracik PSG, Galtier memang nyaris selalu mengandalkan taktik 3-4-1-2 , dengan Mbappe berfungsi sebagai ujung tombak. Ia biasanya ditopang oleh Neymar sebagai second striker dan Lionel Messi yang mengisi pos penyerang lubang.

Sebagai informasi, ketika pertama kali angkat nama dan mengantar AS Monaco juara Liga Perancis pada 2016-2017, Mbappe bekerja bersama bomber tulen, Radamel Falcao, dalam formasi 4-4-2, dan banyak beroperasi di sisi sayap.

Menurut jurnalis investigasi Perancis, Romain Molina, Mbappe disebut punya kuasa mengatur tim usai menandatangani megakontrak bersama PSG pada akhir musim lalu.

Bahkan, Mbappe sampai bisa mendorong PSG untuk menjajaki kemungkinan melego Neymar pada bursa transfer musim panas silam.

Pada akhirnya, transfer keluar Neymar tak terjadi dan sang pemain Brasil sempat terlibat insiden berebut penalti dengan Mbappe pada laga pekan kedua Liga Perancis 2022-2023 kontra Montpellier.

“Jelas, saya mendengar rumor bahwa janji tidak ditepati. Tapi, saya ingin bilang kepadanya ‘Kylian, dewasalah, inilah hidup’. Setiap hari sama. Kita membuat sebuah janji yang seringkali tak ditepati,” ujar Petit.

Baca juga: Bola Dioper ke Messi, Kylian Mbappe Frustrasi dan Berhenti Lari

“Lalu, apakah kita harus berhenti bekerja dan mempertanyakan semuanya? Jelas tidak. Ini namanya kehidupan sehari-hari, hidup orang dewasa."

“Dia bikin jengkel semua orang hari ini. Dia terus-menenerus menjadikan ini masalah pribadi. Bahkan, dia menempatkan dirinya di atas klub,” tutur Petit.

Musim ini Mbappe memang cukup sering bikin gempar ruang ganti PSG. Beberapa waktu silam, banyak bertebaran di media sosial video tentang dirinya yang kehilangan selera berlari hingga kegusarannya kepada Achraf Hakimi.

Usai laga pekan kedua Liga Perancis versus Montepellier (5-2) pada 14 Agustus silam, nama Mbappe juga banyak dibahas seiring insiden “penaltygate” dengan Neymar.