Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/10/2022, 15:20 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Stadion Kanjuruhan mendapat beberapa temuan setelah beberapa hari mengumpulkan data. Salah satunya adalah soal penerangan Stadion Kanjuruhan yang tak layak.

Beberapa fasilitas stadion menjadi sorotan seusai terjadi tragedi yang merenggut ratusan nyawa pada Sabtu (1/10/2022) malam. Salah satu aspek yang menjadi sorotan adalah akses keluar stadion.

Ketika itu, suporter berebut keluar dari stadion seusai aparat menembakkan gas air mata untuk mengurai massa. Lalu, terjadi desak-desakan dan saling injak. Kejadian tersebut berakhir dengan sebuah tragedi.

Namun, selain akses keluar stadion, TGIPF punya temuan lain. Salah satunya adalah penerangan Stadion Kanjuruhan yang dianggap tidak layak untuk menggelar pertandingan malam hari berdasarkan verifikasi pada 2020.

Baca juga: Kata TGIPF soal Data Korban Tragedi Kanjuruhan yang Berbeda-beda

"Di salah satu verfikasi itu tidak layak adalah sistem. Stadion Kanjuruhan tidak layak lighting-nya. Nah, kalau tidak layak, kenapa kemudian diverifikasi dan main malam?" kata Akmal Marhali, salah satu anggota TGIPF.

Seperti diketahui, PT LIB sebagai operator kompetisi Liga 1 2022-2023 tidak melakukan verifikasi ke Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang. Verifikasi terakhir dilakukan pada 2020 lalu. Namun, stadion tetap dipakai untuk markas tim berjuluk Singo Edan itu.

"Kami punya datanya, verifikasi terakhir itu dilakukan tahun 2020 oleh petugas yang bertugas yang bernama Somad dan M Fauzan," kata kordinator Save Our Soccer tersebut.

"Itu (hasil verifikasi tahun 2020) dinyatakan bahwa Kanjuruhan layak dengan catatan yang di tandangatangani Mayjend Cucu Soemantri (Direktur PT LIB kala itu)," imbuhnya.

Dengan temuan itu ia mengatakan pihak kepolisian mengambil langkah tepat saat menetapkan Akhmad Hadian Lukita sebagai salah satu tersangka tragedi Kanjuruhan. Sebab, sebagai Direktur Utama ia harusnya memastikan Stadion Kanjuruhan diverifikasi dengan baik.

"Ini kelalaian PT LIB. Wajar kalau kemudian Pak Lukita dijadikan tersangka," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

McTominay: Antony, Maguire, dan Bruno Bermain Kelas Dunia...

McTominay: Antony, Maguire, dan Bruno Bermain Kelas Dunia...

Sports
Jadwal Liga 1 Pekan ke-22, Dewa vs Bali United, Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta

Jadwal Liga 1 Pekan ke-22, Dewa vs Bali United, Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta

Liga Indonesia
Mendoza Harap Capai Final Keempat Kali bersama Bojan Hodak di Persib

Mendoza Harap Capai Final Keempat Kali bersama Bojan Hodak di Persib

Liga Indonesia
Ten Hag Bantah Isu Krisis Manchester United, Percaya Pada Proses

Ten Hag Bantah Isu Krisis Manchester United, Percaya Pada Proses

Liga Inggris
Jadwal BWF World Tour Finals 2023 Pekan Depan, Indonesia Punya 6 Wakil

Jadwal BWF World Tour Finals 2023 Pekan Depan, Indonesia Punya 6 Wakil

Badminton
Man United Vs Chelsea 2-1, Pesan Erik ten Hag kepada Para Suporter

Man United Vs Chelsea 2-1, Pesan Erik ten Hag kepada Para Suporter

Liga Inggris
Marquez Tidak Menutup Peluang Kembali ke Honda, Mencoba Peruntungan di Gresini

Marquez Tidak Menutup Peluang Kembali ke Honda, Mencoba Peruntungan di Gresini

Motogp
Pelatihan VAR Memasuki Fase Ketiga Tahap Dua, Bahas Aspek Teknis dan Protokol Penggunaan

Pelatihan VAR Memasuki Fase Ketiga Tahap Dua, Bahas Aspek Teknis dan Protokol Penggunaan

Liga Indonesia
Balas Semua Cinta, Marc Klok Foundation Renovasi Sekolah SLB

Balas Semua Cinta, Marc Klok Foundation Renovasi Sekolah SLB

Liga Indonesia
John Stones: Pemain Man City Perlu Menggunakan Rasa Sakit untuk Bangkit

John Stones: Pemain Man City Perlu Menggunakan Rasa Sakit untuk Bangkit

Liga Inggris
Lionel Messi di Inter Miami: Jadi Magnet MLS, Inspirasi Timnas Amerika Serikat

Lionel Messi di Inter Miami: Jadi Magnet MLS, Inspirasi Timnas Amerika Serikat

Liga Lain
Livoli Divisi Utama 2023, LavAni dan BIN Pasundan Duel di Grand Final, Sektor Putri Sisakan Satu Slot

Livoli Divisi Utama 2023, LavAni dan BIN Pasundan Duel di Grand Final, Sektor Putri Sisakan Satu Slot

Sports
Kejurnas Teqball 2023 Sukses Dihelat, Potensi Berkembang Jelang Dua Turnamen Bergengsi

Kejurnas Teqball 2023 Sukses Dihelat, Potensi Berkembang Jelang Dua Turnamen Bergengsi

Olahraga
Cerita Messi di Inter Miami, Sulit Adaptasi dengan Kemacetan Miami

Cerita Messi di Inter Miami, Sulit Adaptasi dengan Kemacetan Miami

Liga Lain
Juergen Klopp Konfirmasi Cedera Matip dan Mac Allister

Juergen Klopp Konfirmasi Cedera Matip dan Mac Allister

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com