Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aremania Kawal Pengusutan Tragedi Kanjuruhan Sampai Titik Darah Penghabisan

Kompas.com - 09/10/2022, 17:40 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pernyataan tegas dilontarkan pentolan Aremania, Anto Baret, soal investigasi Tragedi Stadion Kanjuruhan. Dirinya bertekad untuk mengawal pengusutan tragedi tersebut sampai benar-benar tuntas.

Ia tidak ingin ada fakta-fakta yang disembunyikan selama pengusutan Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan setidaknya 130 orang tersebut.

Menurutnya, keluarga korban dan seluruh Aremania berhak tahu peristiwa tersebut secara lengkap.

“Hati-hati, banyak yang mengklaim sudah dituruti begini dan begitu. Jangan sampai lah,” kata pria yang berprofesi sebagai musisi ini.

“Sekarang kita fokus mengawal, jangan ada fakta yang terselubung dan jangan sampai ada fakta yang tersembunyi di Kanjuruhan ini,” imbuhnya.

"Kalau sampai ada, saya akan mengawal sampai titik darah penghabisan."

Musisi dan pentolan Aremania Anto Baret saat preskon kabar damai dari Aremania untuk perdamaian suporter se-Indonesia dirumahnya, Sabtu (8/10/2022) siang. KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Musisi dan pentolan Aremania Anto Baret saat preskon kabar damai dari Aremania untuk perdamaian suporter se-Indonesia dirumahnya, Sabtu (8/10/2022) siang.

Sampai Minggu (9/10/2022), tim investigasi dari kepolisian baru menetapkan enam tersangka.

Pihak-pihak yang ditetapkan berasal dari operator kompetisi, panitia penyelenggara, dan aparat keamanan yang bertugas.

Baca juga: TGIPF: Korban Tragedi Kanjuruhan Tidak Hanya Luka Jasmani, tetapi Juga Rohani

Jumlah tersebut dikabarkan masih akan terus bertambah seiring dengan investigasi lanjutan.

Sementara itu, Komisi Disiplin (Komdis) PSSI juga telah menetapkan sanksi untuk Arema FC.

Dua orang dari pihak panpel disanksi sesuai dengan regulasi dari lingkup sepak bola.

Anto Baret menegaskan kepada seluruh tim investigasi yang terlibat dalam pengusutan kasus tersebut untuk berlaku adil.

Menurutnya, hanya dengan berlaku adil, luka yang dialami keluarga korban dan Aremania setidaknya tidak terus-terusan menganga.

“Hukum harus bisa ditegakkan seadil-adilnya. Jadi dalam keputusan yang adil itu bisa menyirami luka yang ada,” kata pria berambut panjang tersebut.

“Jangan sampai setelah sidang yang nanti akan kita ikuti tidak ada keadilan di dalamnya, berarti lukanya akan semakin menganga. Kalau lukanya semakin menganga, ya tahu sendiri lah,” imbuhnya.

Baca juga: TGIPF Temukan Bukti Penting Usai Datangi Pihak Klub dan Kepolisian

Selain dari kepolisian dan PSSI, ada juga Komnas HAM dan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang juga melakukan investigasi dan sudah menyampaikan beberapa temuannya kepada publik.

Anto Baret berharap banyak pada tim yang dibentuk langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk mengusut tuntas kasus tersebut.

“Saya sendiri punya harapan karena ada kita ada tim independen dari Pak Jokowi dan diketuai Pak Mahfud MD. Mudah-mudahan mereka mendengar suara kita sesuai yang ada di lapangan,” katanya.

Ia mengajak kepada seluruh Aremania untuk bisa memberikan bantuan dan masukan berharga kepada TGIPF agar temuannya bisa memberikan kelegaan kepada seluruh masyarakat.

“Sekarang tinggal kita semua membulatkan tekad yang seperti apa? Jadi ayo dulur-dulur kita bareng-bareng untuk memberikan masukan yang seperti apa untuk membulatkan tekad itu?” pungkas Anto Baret.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com