Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tragedi Kanjuruhan: Panpel Sebut Ada Oknum Tutup Pintu Keluar Stadion

Kompas.com - 09/10/2022, 04:40 WIB
Ahmad Zilky,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Arema FC, Abdul Haris, memberikan kesaksian soal pintu keluar Stadion Kanjuruhan yang tertutup seusai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Abdul Haris, yang telah ditetapkan sebagai tersangka tragedi Kanjuruhan, bersama Security Officer Suko Sutrisno, mengatakan pihaknya sudah mendapatkan informasi dari Security Officer bahwa pintu-pintu di Stadion Kanjuruhan sudah dibuka sebelum laga usai.

Bahkan, Abdul Haris sempat menyinggung soal rekaman CCTV stadion. Ia menilai ada oknum yang sengaja untuk menutup pintu.

Menurut Abdul Haris, CCTV itu nantinya bakal mengungkap siapa yang menutup pintu stadion.

Baca juga: Bobotoh Sambut The Jakmania di Bandung, Doakan Aremania di Tragedi Kanjuruhan

"Sesuai SOP semua pintu harus terbuka. Jika memang tertutup, mohon maaf, kalau ada, oknum yang menutup itu, ada CCTV," ujar Abdul Haris dilansir BolaSport dari Surya Malang.

"Semua ada di CCTV. Mulai jelang pertandingan, kickoff, hingga selesai, ada CCTV-nya," kata dia lagi.

"Di situ juga ada portir, ada PAM, ada dari kepolisian di setiap pintu. Saya ada di tengah. Jelasnya, laporan dari Pak Suko semua pintu sudah dibuka," kata dia.

Baca juga: 7 Hari di Stadion Kanjuruhan

Sementara itu, barang bukti CCTV sudah diamankan oleh pihak kepolisian. Pihak kuasa hukum Abdul Haris, yakni Sumardhan, mengaku belum melihat tayangan CCTV soal siapa yang menutup pintu stadion.

"Panpel sudah mengikuti prosedur. Semua pintu juga sudah dibuka saat Pak Abdul Haris mendapatkan laporan," ucap Sumardhan.

"Secara normatif sudah dipenuhi. Sementara itu, soal CCTV, kami baru mendampingi Pak Abdul Haris sejak Kamis malam kemarin, jadi CCTV belum dibuka dan dilihat,” kata dia.

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan: Cerita Petugas Medis Berjuang di Tengah Keterbatasan

Sebelumnya, sejumlah pintu stadion, termasuk Gate 13, dilaporkan memang tertutup saat tragedi Kanjuruhan terjadi pada 1 Oktober 2022 silam.

Oleh karena itu, penonton kesulitan untuk keluar dari Stadion Kanjuruhan saat tengah berupaya menghindari tembakan gas air mata.

Kondisi itu diduga menjadi pemicu timbulnya korban jiwa. Sebab, penonton berdesak-desakkan saat mencari jalan keluar.

Peristiwa di tragedi Kanjuruhan itu tercatat menewaskan 131 orang, sedangkan ratusan lainnya menderita luka-luka.

(Sasongko Dwi Saputra)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com