Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bobotoh Sambut The Jakmania di Bandung, Doakan Aremania di Tragedi Kanjuruhan

Kompas.com - 08/10/2022, 23:17 WIB
Adil Nursalam,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Viking Persib Club (VPC) bersama Jawa Barat Quick Response menginisiasi doa bersama ‘Dari Kami Untuk Malang’ mengumpulkan banyak kelompok suporter pada Sabtu (8/10/2022) malam di Gor Saparua, Bandung. 

Doa bersama dilakukan untuk ratusan korban meninggal dalam tragedi Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) lalu, usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya dalam laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023. 

Beberapa kelompok suporter yang hadir terdiri dari Bobotoh, The Jakmania, Bonek Mania, Aremania, Macz Man, dan Slemania. 

Para suporter beribadah berjamaah mulai dari shalat magrib, tahlil, shalat isya, dan shalat ghaib yang dipandu Ustad Muzammil Hasballah dan Ustad Wahidin. 

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan, PSSI Terima Dukungan dari Federasi Sepak Bola Malaysia

“Semua teman-teman punya ide yang sama antar sesama suporter. Kita ingin berdoa bersama atas apa yang terjadi di Kanjuruhan,” kata Ebiet Beat A selaku ketua pelaksana. 

“Sampai akhirnya sama-sama kita laksanakan mengejar sepekan (tragedi) Kanjuruhan,” lanjutnya.

Pada kesempatan ini hadir pemain Persib Bandung Dedi Kusnandar dan pemain Persija Jakarta Tony Sucipto, Taufik Hidayat, serta Hanif Sjahbandi. 

Tony mengungkapkan bagaimana kesedihan langsung menghinggapinya saat pertama kali mendengar ratusan orang telah gugur dalam insiden di Malang. 

“Kejadian kemarin yang kita rasakan sebagai pemain,  jangankan pemain Persebaya yang main lawan Arema, kita saat latihan pun setelah kejadian itu rasanya tidak ingin main bola lagi,” cerita Tony. 

“Sampai kesitu kami pemain berpikir, kenapa sepakbola sampai ada kejadian seperti itu,” lanjut Tony. 

Baca juga: Pelatih Persib Merelakan Hal Penting Saat Liga 1 Terpaksa Dihentikan

Hal yang jarang ditemui dalam doa bersama tersebut adalah ketika seorang Aremania Bandung dan The Jakmania Bandung saling bercengkrama dengan ratusan Bobotoh.  

Mereka bercerita, meratapi kesedihan atas hari kelam sepakbola yang membuat banyak korban meninggal dalam tragedi maut di Kanjuruhan. Sepakbola Indonesia berduka. 

Syal Jakmania Bandung dibentangkan di Gor Saparua Bandung dalam momen doa bersama Sabtu (8/10/2022) malam. Doa bersama untuk ratusan Aremania yang gugur di tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 usai laga Arema FC vs Persebaya.KOMPAS.com/Adil Nursalam Syal Jakmania Bandung dibentangkan di Gor Saparua Bandung dalam momen doa bersama Sabtu (8/10/2022) malam. Doa bersama untuk ratusan Aremania yang gugur di tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 usai laga Arema FC vs Persebaya.

Heru Joko salah satu tokoh Bobotoh menyebutkan bahwa dukanya Malang adalah dukanya Bobotoh, dukanya sepak bola Indonesia. 

Ia menjadi teringat bagaimana keramahtamahan Aremania menyambut Bobotoh di Kanjuruhan saat Persib tandang ke Malang di Liga 1 2022-2023. 

Baca juga: Jadwal Kedatangan Presiden FIFA ke Indonesia, Momen Krusial Sepak Bola Nasional

Ribuan Aremania saat itu dengan tangan terbuka mau berbagi tribun dengan suporter Persib yang sudah lama tak merasakan atmosfer di Kanjuruhan. 

“Dukanya Malang dukanya Bobotoh, kami sangat sedih dengan kejadian kemarin di Kanjuruhan,” sebut Heru. 

“Saya melihat animo gimana orang malang sangat terbuka menyambut Bobotoh bahkan salah satu yang menyambut jadi korban, Mas Nawi. Beliau antusias atas kedatangan kami,” beber Heru. 

“Yang pasti korban-korban di Malang adalah pahlawan suporter, jangan sia-siakan pengorbanan mereka, jadikan itu untuk kebersamaan dan kemajuan sepakbola Indonesia,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com